Suara.com - Siapa ibu Victor Dethan? Pemain keturunan yang akhirnya dilirik Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia.
Nama Victor Dethan menjadi salah satu perbincangan usai Timnas Indonesia merilis 33 nama yang akan mengikuti pemusatan latihan jelang Piala AFF 2024.
Pemain berusia 20 tahun itu dipanggil ke skuad Garuda berkat performa apiknya bersama PSM Makassar di kancah Lig 1 2024/2025.
Tercatat di musim ini, pemain yang berposisi sebagai winger itu tampil sebanyak tujuh kali di Liga 1, di mana di empat laga terakhirnya ia selalu menjadi starter.
Dari tujuh penampilan tersebut, Victor Dethan berhasil mencatatkan satu gol. Catatan itu dirasa cukup oleh Shin Tae-yong untuk membawanya ke Timnas Indonesia.
Terlepas dari catatannya, nama Victor Dethan juga menarik atensi karena statusnya sebagai pemain keturunan di Timnas Indonesia.
Diketahui, pemain kelahiran Kupang, Nusa Tenggara Timur itu punya ayah orang Indonesia asli dan sang ibu merupakan warga negara asing (WNA). Lantas, siapakah sosok ibunya itu?
Ibu Asal Kanada
Diketahui, ibu Victor Dethan merupakan orang Kanada yang diduga bernama Merrylin Dethan-Deboer dan ayahnya bernama Johnson Gibeon Dethan.
Baca Juga: Media Vietnam Anggap Remeh Ucapan Asnawi Mangkualam Jelang Piala AFF 2024
Meski memiliki nama lengkap Merrylin Dethan-Deboer, sang ibu menggunakan nama Mare Dethan, baik di blog pribadinya maupun di media sosial FaceBook.
Orang tua Victor Dethan ini diketahui memiliki tujuh anak, di mana salah satunya adalah penggawa PSM Makassar tersebut.
Tak ada informasi jelas mengenai pekerjaan sang ibu. Hanya saja, sang ayah, Johnson Gibeon Dethan, diketahui berprofesi sebagai pendeta dan misionaris.
Dilansir dari kanal YouTube Victorian Podcast, Johnson Gibeon Dethan pernah menempuh pendidikan S2 di Kanada, tepatnya di Toronto.
Karenanya, dapat diambil kesimpulan jika ayah dan ibu Victor Dethan bertemu di Toronto, Kanada, sebelum mengikat janji suci di altar pernikahan.
Dilansir dari laman Universitas San Pedro, Johnson Gibeon Dethan menjadi ketua Yayasan Servas Mario Foundation yang menaungi universitas di Kupang, NTT tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti