Suara.com - Mantan pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini buka suara setelah dipecat Arab Saudi usai timnya ditahan imbang Timnas Indonesia pada 25 Oktober lalu.
Mancini mengakui meninggalkan Timnas Italia untuk bergabung dengan Arab Saudi adalah sebuah kesalahan yang tak akan dia ulangi.
Hal itu disampaikan Mancini dalam wawancara mendalam bersama Il Giornale yang diterbitkan bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-60 pada Rabu (27/11/2024).
Dalam wawancara tersebut, Mancini mencurahkan pandangannya tentang perjalanan kariernya sebagai pemain, pelatih, hingga momen-momen penting selama menakhodai Timnas Italia.
Salah satu sorotan adalah keputusannya meninggalkan kursi pelatih Italia pada musim panas 2023 untuk mengambil tawaran melatih Timnas Arab Saudi.
Mancini, yang membawa Italia menjuarai EURO 2020, menyebut keputusannya meninggalkan Timnas Italia sebagai sesuatu yang disesalinya.
"Meninggalkan Timnas Italia adalah kesalahan, sebuah keputusan yang tidak akan saya ulangi," ujar Mancini.
Setelah mengundurkan diri, Mancini menerima tawaran menjadi pelatih Timnas Arab Saudi. Meski dilaporkan mendapatkan kontrak yang sangat menggiurkan, ia menegaskan bahwa uang bukanlah faktor utama di balik keputusannya.
"Saya tidak memungkiri tawaran besar itu sulit untuk diabaikan. Namun, itu bukan alasan utama. Ada faktor lain yang membuat saya mengambil keputusan itu," jelasnya.
Baca Juga: Nyanyi Indonesia Raya, Intip Perbandingan Gaji Satoru Mochizuki dengan Shin Tae-yong
Roberto Mancini tercatat hanya memimpin Timnas Arab Saudi dalam 18 laga sebelum dipecat. Dia dipecat setelah Elang Hijau tampil buruk di empat laga pertama Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, termasuk ditahan imbang Timnas Indonesia.
Skuad Garuda menyambangi markas Arab Saudi dalam laga pertama Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober lalu.
Meski tak diunggulkan, wakil semata wayang Asia Tenggara itu secara luar biasa menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1.
Menariknya, pengganti Mancini di Arab Saudi yakni Herve Renard justru mendapat hasil lebih buruk saat memimpin Elang Hijau menyambangi markas Garuda.
Saat Mancini dikejutkan dengan hasil imbang 1-1, Renard harus melihat anak asuhnya takluk 0-2 dari Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 19 November lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Statistik Arema FC vs Persib: Singo Edan Cari Jalan Tembus Tembok Maung Bandung
-
Siapa Aaron Ang? Kiper Indonesia di Sevilla, Suksesor Emil Audero dan Maarten Paes
-
Sesaat Lagi Kick Off! Link Live Streaming Dewa United vs PSBS Biak
-
Prediksi Pemain Liverpool vs Everton: Debut Alexander Isak, Duel Jack Grealish
-
1.500 Polisi Siaga, Derby Lazio vs AS Roma Dipastikan Penuh Ketegangan
-
Derby Roma vs Lazio: Siapa Siap Tempur di Laga Panas Akhir Pekan Ini?
-
Santiago Gimenez Masih Mandul, Eks Bomber AC Milan Kasih Pembelaan
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi