Suara.com - Media besar Italia, gianlucadimarzio.com yang namanya diambil dari seorang jurnalis kenamaan Negeri Pizza, Gianluca Di Marzio tiba-tiba membahas sepak bola Indonesia.
Menariknya, media tersebut membahas Timnas Indonesia karena adanya fenomena yang mereka anggap aneh.
Mereka menilai para pemain Timnas Indonesia bukanlah pesepak bola dengan nama besar di dunia. Namun, mereka bisa mengundang banyak interaksi di media sosial.
Dalam sebuah artikel yang ditulis Simone Pagliuca, kalimat pertama yang ditulis sang jurnalis sungguh menohok.
"Indonesia dan sepak bola. Sebuah perpaduan tidak menarik di kalangan penggemar sepak bola di seluruh dunia."
Meski demikian, sang jurnalis memahami bahwa pandangan itu berbeda 180 derajat saat skalanya diperkecil menjadi sepak bola di mata orang Indonesia.
"Namun, di Indonesia, sepak bola adalah hal yang serius, untuk dibagikan dan dirayakan sebanyak mungkin," tulis media Italia, gianlucadimarzio.com dikutip Suara.com pada Kamis (28/11/2024).
"Inilah yang kita lihat di internet ketika kita bertemu dengan pemain sepak bola atau tim Indonesia, yang selalu berhasil mengumpulkan banyak interaksi di setiap postingan."
"Meskipun nama-nama pemain ini tidak termasuk yang paling terkenal, kesuksesan [menghadirkan interaksi besar di media sosial] hampir selalu terjamin. Namun, apa yang ada di balik fenomena ini?"
Baca Juga: Shin Tae-yong: Kepercayaan Diri Pemain Sekarang Meningkat
Dua pemain Timnas Indonesia yang menjadi sorotan media tersebut saat membahas fenomena besarnya antusias fans di media sosial adalah Marselino Ferdinan dan Jay Idzes.
Mereka menganggap Marselino Ferdinan menjadi contoh dari begitu "gilanya" penggemar sepak bola Indonesia. Nama gelandang kelahiran 2004 itu langsung melambung pasca mencetak brace untuk membawa Garuda menang 2-0 atas Arab Saudi pada 19 November lalu.
"Pesepakbola itu benar-benar meraup untung besar di media sosial, mengumpulkan jutaan interaksi. Begitu hebatnya, bahkan dalam beberapa unggahan, ia digambarkan dengan Bola Emas dalam beberapa gambar yang lucu. Hasilnya? Langsung mendapat jutaan like dan puluhan ribu komentar."
Sedangkan perihal Jay Idzes, media tersebut menyoroti status sang pemain sebagai bagian dari tim utama Venezia, klub papan bawah Serie A 2024/2025.
Idzes mereka anggap bukan nama besar di antara para bintang Serie A, tetapi benar-benar jadi pahlawan di mata fans Timnas Indonesia.
"Kapten Timnas Indonesia bermain di Serie A. Namanya Jay Idzes, dia adalah bek tengah Venezia asuhan Eusebio Di Francesco," tulis gianlucadimarzio.com.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Terlilit Utang Rp145 Miliar, Keluarga Sven-Goran Eriksson Jual Murah Rumah Mewah
-
Waduh! Jose Mourinho Gak Bayar Tagihan Hotel Rp15 Miliar, Mendadak Bangkrut?
-
Menolak Tua! Cristiano Ronaldo Berencana Pensiun Satu atau Dua Tahun Lagi
-
Mauro Zijlstra Beri Kabar Baik Jelang SEA Games 2025, Apa Itu?
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Menderita Hernia, Lamine Yamal Berpotensi Absen di Piala Dunia 2026
-
Bojan Hodak 'Menghilang' di Sesi Latihan Persib, Gabung Timnas Indonesia?
-
Johannes Siregar Pemain Keturunan Batak di Jerman, Pernah Belajar di Klub Kevin Diks
-
Bojan Hodak Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Igor Tolic Ungkap Hal Mengejutkan
-
Miris! Klub Malaysia Ogah Tampung 7 Pemain Naturalisasi Abal-abal