Suara.com - Kevin Diks menorehkan prestasi luar biasa di Liga Konferensi Eropa dengan menjadi pemain keturunan Indonesia pertama yang berhasil mencetak gol. Kevin Diks menciptakan gol bersejarah di Eropa.
Pada laga antara FC Copenhagen dan Dinamo Minsk di Mehdi Huseynzade Stadium, Jumat (29/11/2024) dini hari WIB, Diks memastikan kemenangan timnya dengan gol penalti yang dieksekusi sempurna di babak kedua, mengantarkan FC Copenhagen menang 2-1.
Diks, yang tampil sebagai bek sayap kiri selama pertandingan, menunjukkan ketenangannya dalam menghadapi tekanan.
Gol penalti yang ia cetak mengarah ke sisi kiri gawang, sementara kiper lawan bergerak ke arah sebaliknya, menegaskan kemampuannya dalam eksekusi penalti.
Ini menambah daftar panjang keberhasilan Diks dalam mengeksekusi tendangan penalti, yang kini mencapai 12 gol berturut-turut tanpa gagal.
Sejak awal pertandingan, FC Copenhagen langsung menunjukkan dominasinya.
Mohamed Elyounoussi membuka skor pada menit keenam berkat assist dari Viktor Claesson.
Namun, Dinamo Minsk segera merespons dan menyamakan kedudukan pada menit ke-13 melalui gol Raymond Adeola, yang memanfaatkan bola rebound setelah kesalahan kiper Copenhagen.
Gol penalti Diks di babak kedua menjadi penentu kemenangan FC Copenhagen.
Baca Juga: Kevin Diks Gebrak Liga Konferensi UEFA, Cetak Gol Kemenangan untuk FC Copenhagen!
Penalti tersebut diberikan setelah Aleksandr Selyava melakukan pelanggaran terhadap Viktor Claesson di dalam kotak terlarang.
Diks yang mendapat kesempatan sebagai algojo tidak menyia-nyiakan peluang untuk memberikan kemenangan pertama timnya di fase grup Liga Konferensi Eropa musim ini.
Kemenangan ini juga semakin memperkuat peran Diks di FC Copenhagen. Pekan sebelumnya, ia turut memberikan kontribusi dengan mencatatkan assist dalam kemenangan 2-1 melawan Lyngby di Superliga Denmark.
Dengan tambahan tiga poin, FC Copenhagen kini mengoleksi lima poin dari satu kemenangan dan dua kali imbang, tetap berpeluang lolos ke fase knock-out.
Secara domestik, FC Copenhagen menunjukkan performa solid dengan memimpin klasemen Superliga Denmark dengan 30 poin dari 16 pertandingan.
Keberhasilan tim ini menegaskan posisi mereka sebagai salah satu yang terkuat di liga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
Terkini
-
Rapor Medioker Timnas Indonesia Era Kluivert, Masih Ada Harapan Kalahkan Irak?
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Patrick Kluivert: Miliano Jonathans Punya Masa Depan yang Cerah
-
Asa Masih Ada, Jay Idzes Tegaskan Peluang Timnas Indonesia Belum Berakhir
-
Pelatih India Peringatkan Timnas Indonesia, Irak Lebih Kuat dari Arab Saudi
-
Pengamat: Patrick Kluivert Sebaiknya Cadangkan Marc Klok dan Beckham Putra Saat Hadapi Irak
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Irak, Skuad Garuda Dibayangi Rapor Merah
-
Kadek Arel: Kami Baru Gabung Satu Minggu
-
Indra Sjafri Buka Suara jika Klub Luar Negeri Enggan Lepas Pemain
-
Indra Sjafri Tidak Mau 'Negatif Thinking' soal Rafael Struick