Suara.com - Shin Tae-yong tampaknya tak akan kesulitan menemukan amunisi untuk Timnas Indonesia, seiring adanya 300 lebih pemain diaspora yang bisa dinaturalisasi.
Jumlah tersebut dikemukakan oleh Tenaga Ahli Kemenpora, Hamdan Hamedan. Ia menyebutkan Indonesia memiliki banyak atlet diaspora yang bisa dilirik.
Dalam bincang-bincangnya di kanal YouTube Vivagoal Indonesia, Hamdan Hamedan menyebut bahwa ada hampir 600 atlet diaspora yang bisa dilirik Indonesia.
“Untuk saat ini ya hampir 600 (atlet). Tapi dari lintas beberapa banyak cabang olahraga ya,” buka Hamdan Hamedan.
Dari total hampir 600 atlet itu, pria yang juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Presidential Communication Office (PCO) itu menyebut 300 atlet di antaranya adalah pesepak bola.
Karenanya, PSSI dan Shin Tae-yong bisa melirik 300 pemain diaspora itu untuk membela Timnas Indonesia dalam waktu dekat ataupun di masa mendatang.
“300 an (pesepak bola) lah, kurang lebih 300. Karena mungkin dari awalnya kita pecinta sepak bola ya,” lanjutnya sembari tertawa kecil.
Pernyataan ini senada dengan pernyataan Hamdan Hamedan beberapa waktu sebelumnya, saat diwawancarai oleh Transfermarkt.
Di kanal YouTube Transfermarkt Indonesia, Hamdan Hamedan menyebutkan bahwa atlet diaspora paling banyak berasal dari cabang olahraga sepak bola.
Baca Juga: Jurnalis Belanda: Pemain Naturalisasi Jadi Agen Timnas Indonesia
Hanya saja, para pesepak bola diaspora ini tak semuanya telah berusia matang, melainkan pemain-pemain yang masih berusia anak-anak dan remaja.
“Itu (pemain diaspora) ada yang 14 (tahun), 15 tahun, ya kalau kita mendapatkan informasi gitu kan sampai ke senior,” ucap Hamdan Hamedan.
Dalam bincang-bincangnya di kanal YouTube Vivagoal Indonesia, Hamdan Hamedan melanjutkan bahwa jumlah pemain diaspora ini bisa saja bertambah seiring berjalannya waktu.
“Saya pikir iya (bertambah). (Pesepak bola) perempuan aja ada 60 an kalau tidak salah. Saya pikir (ada) 300-400 lah (pemain),” tambahnya.
Adanya pernyataan bahwa jumlah pemain diaspora bisa bertambah membuat Timnas Indonesia tak akan kehabisan stok untuk level senior, kelompok umur, dan bahkan untuk tim nasional putri.
Kini bola berada di tangan PSSI dan pelatih Timnas Indonesia seperti Shin Tae-yong, Indra Sjafri, Nova Arianto, dan juga Satoru Mochizuki.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Grup Neraka Piala Dunia U-17 2025: Mengenal Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Absen 22 Tahun di Piala Dunia U-17, Portugal Siap Buat Kejutan Besar
-
9 Wonderkid Asia yang Bakal Bersinar di Piala Dunia U-17 2025: Ada Pemain Indonesia
-
Anak Legenda Inter Milan Kirim Psy War buat Timnas Indonesia U-17
-
Vinicius Oh Vinicius: Berulah di El Clasico Kini Rebut Jatah Penalti Mbappe
-
9 Laga Tanpa Kalah, 5 Kemenangan Beruntun di Premier League, Apa Kelemahan Arsenal?
-
Liverpool Bangkit!5Fakta Kemenangan The Reds: Rekor Mohamed Salah
-
Ambil Jatah Penalti Mbappe tapi Gagal Cetak Gol, Xabi Alonso Sindir Vinicius Jr
-
Gary Neville Yakin Arsenal Juara Premier League, Hanya Tim ini yang Bisa Gagalkan
-
Piala Dunia U-17 2025: Ambisi Argentina Ulang Memori Indah Qatar 2022