Suara.com - Bek kawakan Timnas Indonesia, Sandy Walsh, mengaku kerap mendapat telepon dan pesan dari para pemain keturunan yang ingin dinaturalisasi.
Banyaknya telepon dan pesan dari pemain keturunan yang ingin dinaturalisasi itu diungkapkan bek KV Mechelen itu dalam wawancaranya bersama media Belgia, Sporza.
Dalam wawancaranya, Sandy Walsh mengungkapkan dirinya ingin membantu para pemain keturunan yang berniat membela Timnas Indonesia.
Pasalnya, para pemain keturunan yang ingin dinaturalisasi ini akan memberikan keuntungan bagi skuad Garuda.
“'Saya semakin banyak mendapat panggilan telepon dan pesan dari pemain yang juga ingin pindah ke Indonesia,” buka Sandy Walsh.
“Mereka bertanya kepada saya bagaimana keseluruhan prosesnya, seperti apa suasana di tim, bagaimana perjalanannya.”
“Saya selalu siap membantu semua orang. Karena itu hanya menguntungkan level tim,” tutur bek berusia 29 tahun tersebut.
Bukan tanpa alasan mengapa Sandy Walsh ingin membantu para pemain keturunan lainnya yang ingin membela Timnas Indonesia.
Pasalnya jebolan akademi Anderlecht itu memahami proses panjang untuk mendapatkan status WNI dan berseragam Merah Putih.
Baca Juga: Video: Detik-detik Jay Idzes Jebol Gawang Juventus di Liga Italia
Sekadar tambahan, Sandy Walsh sudah ingin membela Timnas Indonesia sejak 2017 silam saat dirinya membela KRC Genk.
“Saya pertama kali menjadi berita di Indonesia ketika saya berada di perempat final Liga Europa bersama KRC Genk,” kenang Sandy Walsh.
“Pelatih Timnas saat itu menghubungi saya melalui DM di Instagram. Saat itu, segalanya belum seprofesional sekarang.”
“Dia bertanya apakah saya tertarik bermain untuk Indonesia dan mengundang saya ke pertemuan di Jakarta. Saya menjawab ya dengan cukup cepat,” tambahnya.
Meski telah mengatakan bersedia membela Indonesia, proses naturalisasi Sandy Walsh tak kunjung berjalan. Tercatat, hampir lima tahun lamanya proses naturalisasinya terhenti.
Dilansir dari berbagai sumber, tak berjalannya proses naturalisasi Sandy Walsh karena perubahan kepelatihan di Timnas Indonesia dan juga di PSSI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dafar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Bojan Hodak Bicara Peluang Thom Haye Tampil Lawan Persis Solo
-
PSSI Incar Pelatih Berkarakter Kuat, Siap Pimpin Timnas Indonesia Bersaing di Piala Asia 2027
-
Bandros Jalan-Jalan Persib Resmi Beroperasi, Cara Baru Nikmati Bandung ala Bobotoh
-
Legenda Dennis Bergkamp: The Non-Flying Dutchman yang Ubah Wajah Arsenal
-
3 Kriteria Sakral Indra Sjafri Pilih Pemain Timnas Indonesia U-23 Jelang SEA Games 2025
-
Jay Idzes Ceritakan Suporter Timnas Indonesia ke Publik Italia: Kalian Harus Rasakan Sendiri
-
Pelatih Baru Timnas Indonesia Wajib Lolos 16 Besar Piala Asia 2027 atau Gagal!
-
Link Live Streaming Arema FC vs Borneo FC di Super League 26 Oktober 2025
-
Prediksi Arema FC vs Borneo FC di BRI Super League 26 Oktober 2025