Suara.com - Elkan Baggott saat ini tak lagi jadi andalan Timnas Indonesia asuhan pelatih Shin Tae-yong. Hal itu berbanding terbalik dengan situasinya beberapa tahun lalu.
Mundur ke tahun 2021, Elkan Baggott merupakan pilar penting bagi Timnas Indonesia. Dirinya turut dipanggil ketika Garuda memainkan laga kualifikasi Piala Dunia 2022 yang terpusat di Dubai Uni Emirate Arab (UEA).
Namun, Elkan Baggott saat itu menolak untuk hadir. Alasannya adalah pandemi Covid-19. Bek berkaki kidal itu menyoroti tingginya kasus Covid-19 di Dubai.
Menurut Baggott, Ipswich Town selaku klubnya menyarankan agar dia tidak pergi ke Dubai. Selain berisiko, Inggris juga diketahui menerapkan kebijakan karantina Covid-19 yang ketat sehingga dia berpotensi absen lama bersama klub bahkan selepas meninggalkan Timnas Indonesia.
"Sebelumnya saya meminta maaf, semoga Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) mengerti alasannya saya," kata Elkan Baggott di kutip dari laman resmi PSSI pada 25 Oktober 2021 silam.
"Saat ini saya siap memberikan segalanya untuk timnas Indonesia demi mencapai tempat (target) yang seharusnya."
Baggott saat itu mengirimkan surat permintaan maaf kepada Ketua Umum PSSI yang masih diisi Mochamad Iriawan. Selain menjabarkan alasan, dia juga menegaskan siap membela Timnas Indonesia setelah itu.
"Bersyukur sekarang situasi Covid-19 di Inggris dan Indonesia lebih baik karena orang-orang mulai mendapatkan vaksin," kata Baggott.
"Saya sekarang siap untuk membela dan memberikan yang terbaik untuk membantu Timnas Indonesia ke tempat seharusnya," jelas Baggott saat itu.
Baca Juga: Media Korea Selatan Bela Shin Tae-yong yang Dikritik Erick Thohir
Baggott terus menjadi andalan Shin Tae-yong setelah itu. Namun, selepas Januari 2024, situasinya berubah 180 derajat.
Setelah membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 pada Januari 2024, Baggott tak lagi mendapatkan tempat di skuad Shin Tae-yong.
Hal itu disinyalir karena dirinya tidak hadir meski dipanggil juru taktik asal Korea Selatan untuk membela Timnas Indonesia dalam laga playoff Olimpiade 2024 kontra Guinea U-23 di pada Mei 2024 lalu.
Saat itu, Shin Tae-yong berharap Baggott bisa bergabung karena Timnas Indonesia mengalami krisis bek setelah Rizky Ridho terkena hukuman kartu merah.
Pada akhirnya, STY memaksakan Nathan Tjoe-A-On menjadi bek tengah untuk bertandem dengan Muhammad Ferari dan Komang Teguh di lini belakang.
Hasilnya mengecewakan, Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Guinea U-23 dan mengubur mimpi untuk melangkah ke Olimpiade 2024 Paris.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Aspire Zone Bergemuruh! Pelatih Zambia Kagum dengan Suporter Timnas Indonesia U-17
-
Arsenal Menggila di Liga Champions! Rekor 122 Tahun Pecah!
-
Lupakan Kekalahan Zambia, Mathew Baker Tegaskan Siap Tempur Lawan Brasil
-
Rooney Sindir Van Dijk, Kapten Liverpool Balas dengan Elegan Usai Kalahkan Real Madrid
-
Real Madrid Tumbang di Anfield, Xabi Alonso: Kami Coba Bertahan tapi Liverpool Terlalu Kuat
-
Media Belanda: Karier Mees Hilgers Tragis
-
Pelatih Brasil Pantang Remehkan Timnas Indonesia U-17, Kenapa?
-
Pelatih Jay Idzes Murka: Kalau Lu Nggak Tampil Maksimal Maka Akan...
-
Dirumorkan ke Timnas Indonesia, Roberto Donadoni Resmi Gabung Klub Italia
-
Timnas Indonesia Satu Grup dengan Irak dan Korea Selatan di Piala Asia Futsal 2026