Suara.com - Timnas Indonesia menghadapi laga krusial melawan Filipina pada matchday terakhir Grup B Piala AFF 2024. Hanya kemenangan yang dapat memastikan Garuda melangkah ke semifinal tanpa tergantung pada hasil pertandingan lain.
Grup B kini menjadi arena persaingan sengit. Empat tim yang tersisa — Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Myanmar — masih memiliki peluang untuk lolos, tetapi juga berisiko tersingkir jika hasil tidak berpihak pada mereka.
Pertandingan terakhir akan menjadi penentu segalanya, dengan semua tim wajib meraih hasil maksimal.
Vietnam Gagalkan Peluang Filipina
Situasi di Grup B semakin kompleks setelah Vietnam berhasil menahan Filipina dengan skor imbang 1-1.
Filipina sebenarnya hampir memenangkan pertandingan, tetapi gol di menit ke-90+7 oleh Doan Ngoc Tan membuyarkan kemenangan yang sudah di depan mata.
Jika hasil 1-0 bertahan, Filipina akan mengumpulkan lima poin, unggul atas Indonesia dan Myanmar.
Sebaliknya, hasil imbang ini menguntungkan Vietnam. Dengan raihan poin yang cukup, peluang mereka untuk keluar sebagai juara grup tetap terbuka lebar, meskipun hasil di laga terakhir masih menjadi faktor penentu.
Hitung-Hitungan Peluang Lolos Timnas Indonesia
Baca Juga: Info Ordal PSSI: Ole Romeny untuk Lawan Australia Maret 2025
Timnas Indonesia memiliki dua skenario untuk lolos ke semifinal:
Sebagai Juara Grup
Garuda harus mengalahkan Filipina, sementara Vietnam kalah dari Myanmar. Selain itu, Indonesia juga harus unggul dalam selisih gol atas kedua tim tersebut untuk merebut posisi puncak.
Sebagai Runner-Up
Hasil imbang melawan Filipina sudah cukup untuk membawa Indonesia ke semifinal, asalkan Vietnam menang atau imbang melawan Myanmar.
Pertandingan terakhir Grup B ini akan menjadi ujian mental dan strategi bagi Timnas Indonesia. Dengan dukungan penuh dari suporter, diharapkan skuad asuhan pelatih dapat memberikan performa terbaiknya untuk meraih hasil yang diharapkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama