Suara.com - Timnas Indonesia mengulang memori buruk masa lalu, kembali gagal lolos semifinal Piala AFF dan kini sudah tiga pelatih asing yang merasakan itu.
Timnas Indonesia gagal lolos semifinal Piala AFF 2024 usai secara mengejutkan menelan kekalahan dari Filipina di babak penyisihan grup.
Bermain di kandang sendiri tak membuat urusan Timnas Indonesia menjadi mudah, bahkan di saat hanya membutuhkan hasil imbang melawan Filipina.
Belasan ribu suporter yang memadati Stadion Manahan, Solo, menjadi saksi kekalahan Timnas Indonesia dan tersingkir dari Piala AFF.
Skuad Garuda kalah dengan skor tipis 0-1, untuk kali pertama Timnas Indonesia kalah dari Filipina di kandang sendiri.
Terlepas dari itu, kegagalan di tahun ini bukan kali pertama dirasakan Indonesia, total sudah lima kali timnas merasakannya.
Lima kali kegagalan lolos ke semifinal dengan tiga pelatih asing berbeda, lantas siapa saja mereka? berikut di antaranya.
1. Peter Withe (2007)
Di Piala AFF 2007 saat Timnas Indonesia ditukangi pelatih asal Inggris, Peter Withe, skuad Garuda gagal melaju ke semifinal.
Baca Juga: Pratama Arhan Punya Caps Terbanyak di Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong
Bukan kekalahan yang membuat Timnas Indonesia saat itu gagal melaju ke semifinal, tetapi kalah selisih gol.
Indonesia menutup fase grup dengan lima poin, hasil sekali menang atas Laos (3-1), imbang 1-1 melawan Vietnam dan imbang 2-2 melawan Singapura.
Sialnya, Vietnam yang punya koleksi poin sama dengan Indonesia punya selisih gol lebih banyak usai membantai Laos 9-0
2. Alfred Riedl (2014)
Di tahun 2014 menjadi era terburuk Timnas Indonesia, untuk kali pertama sepanjang sejarah kalah dari Filipina dengan skor telak 4-0.
Indonesia asuhan Alfred Riedl berakhir di peringkat keempat saat itu, meski menang atas Laos 5-1 dan imbang dengan Vietnam 2-2.
Berita Terkait
-
Pratama Arhan Punya Caps Terbanyak di Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong
-
Jay Idzes: Pilih Indonesia, Tidak Ingin Negara Lain
-
Timnas Indonesia Kandas di Piala AFF 2024, Cristian Gonzales: Saya Kesal...
-
Marselino Ferdinan: Kami Minta Maaf
-
Mengulas Prestasi Shin Tae-yong pada Tiga Edisi Piala AFF: Alami Penurunan di Setiap Edisi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kata-kata Ragnar Oratmangoen Usai Absen 2 Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
-
PSSI Pertimbangkan Masukan Gerald Vanenburg dan Pelatih Persija Soal Pengembangan Pemain U-23
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali