Suara.com - Almere City sukses meraih kemenangan atas SC Heerenveen 3-0 dalam lanjutan Eredivisie. Ini menjadi kemenangan perdana Thom Haye dkk pasca dipecatnya pelatih Hedwiges Maduro.
Kemenangan meyakinkan Almere City pasca pemecatan Maduro mendapat sorotan legenda Belanda, Ronald de Boer. Eks Ajax dan Barcelona itu bahkan singgung soal permainan apik Thom Haye di laga melawan Heerenveen.
"Thom Haye misalnya, belum pernah ia berlari sebanyak itu sepanjang kariernya. Sesuatu terjadi pada tim ini," kata de Boer dalam program ESPN.
"Para pemain tentu saja merasa bertanggung jawab atas pemecatan pelatihnya. Namun mereka tetap berusaha menunjukkan kualitasnya," sambung de Boer.
Lebih lanjut, Thom Haye dkk di skuat Almere City menunjukkan pemain profesional. Satu sisi mereka tetap berusaha menunjukkan kualitas pasca pemecatan pelatih.
Namun di sisi lain, kondisi antiklimaks pasca pemecatan Maduro di Almere City tunjukkan situasi yang sulit dipahami dalam sepak bola.
"Sepak bola sangat sulit dipahami. Namun saya tahu memang para pemain merasa bertanggung jawab. Tim itu telah melakukannya," sambung de Boer.
Hedwiges Maduro ditunjuk sebagai pelatih Almere City sejak awal musim lalu. Namun, performa klub justru terpuruk.
Nyatanya dalam 16 pertandingan di Eredivisie Belanda, klub Thom Haye baru mencatatkan satu kemenangan, tiga kali imbang, dan 12 kali kalah sehingga berada di dasar klasemen.
Baca Juga: Timnas Indonesia Remuk di Piala AFF, Media Korsel: Shin Tae-yong Aneh
Bukan hanya itu, Maduro juga sempat membuat gelandang timnas Indonesia murka. Penyebabnya adalah Thom Haye dicadangan.
Gelandang 29 tahun ini tidak setuju dengan keputusan sang pelatih yang justru membangkucadangkan dirinya. Padahal ia menjadi salah satu pemain yang selalu impresif.
Setelah keributan tersebut, Almere City justru membuat langkah untuk menghentikan kerjasama dengan Maduro.
"Kami ingin memberinya waktu selama mungkin untuk berkembang bersama tim menuju performa yang lebih baik," tulis laporan resmi Almere City.
"Kami sudah berusaha memberikan dukungan maksimal untuknya, namun hal tersebut masih belum terlihat dari performa dan poinnya. Oleh karena itu, setelah evaluasi pagi ini kami memutuskan untuk menghentikan kerja sama," tegas laporan itu.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Remuk di Piala AFF, Media Korsel: Shin Tae-yong Aneh
-
Nilai Pasar Mees Hilgers Terjun Bebas, Gegara Bela Timnas Indonesia?
-
Timnas Indonesia Tersingkir, Ini Jadwal Semifinal Piala AFF 2024
-
Turun! Begini Statistik Shin Tae-yong saat Pimpin Timnas Indonesia di Piala AFF
-
Siapa Daniel Klein? Pemain Keturunan Bali Calon Pelapis Marteen Paes
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat