Suara.com - Kabar kepindahan pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks dari FC Copenhagen ke klub Bundesliga Borussia Monchengladbach tengah jadi sorotan banyak pihak.
Diks digadang-gadang akan segera menjadi bagian dari Die Fohlen--julukan klub Gladbach, pada Januari 2025. Pintu untuk Diks keluar juga telah dibuka lebar oleh pihak FC Copenhagen.
Direktur olahraga FC Copenhagen, Sune Smith-Nielsen tak menampik jika Kevin Diks jadi incaran sejumlah klub Eropa pada bursa transfer musim dingin. Pihaknya kata Smith-Nielsen sebenarnya ingin Kevin Diks bertahan.
"Yang jelas Kevin Diks sudah menjadi perbincangan besar di bursa transfer musim panas lalu. Di sini kami sepakat sebenarnya jika Kevin Diks dan agennya tetap bertahan di klub," kata Smith-Nielsen seperti dikutip Suara.com dari Campo.dk, Senin (23/12).
Meski kekinian pernyataan dari Smith-Nielsen ini justru jadi blunder. Pasalnya Kevin Diks tegas mengatakan masih ingin bertahan di FC Copenhagen.
"Saya ingin menjelaskan bahwa bukan saya yang mengatakan saya ingin pergi," tegas Kevin Diks seperti dilansir dari tipsbladet.dk, Selasa (24/12/2024).
"Anda tidak pernah tahu dalam sepak bola. Mungkin aku akan tinggal. Bukan niatku untuk mengucapkan selamat tinggal," sambung pemain Timnas Indonesia itu.
Kevin Diks menegaskan bahwa ia dan keluarganya sudah sangat betah tinggal di Kopenhagen. Ia sangat suka dengan stadion, lingkungan tempat tinggal serta para suporter.
"Saya suka di sini dan orang-orang mengetahui itu. Keluarga saya senang berada di sini dan sangat menyedikan jika sampai itu terjadi (pindah ke Gladbach)," jelas Diks.
Baca Juga: Bakal Bela Gladbach, Pelatih Kevin Diks Naik Pitam: Aku Terkejut!
Apa yang dialami Diks di fase kariernya ini memang cukup pelik. Menariknya, situasi tak mengenakkan juga pernah dialami Diks beberapa tahun lalu.
Kevin Diks pada 2022 kepada media Denmark, bold.dk mengaku sempat berada di fase kehilangan jati diri. Hal ini lantaran perpindahan posisi bermainnya.
Ia mengaku cukup kesulitan di awal-awal gabung FC Copenhagen. Hal ini karena berkaitan dengan perannya di klub terdahulu, AGF.
"Aku sedang berada di fase kesulitan. Saya perlu kembali ke titik nol dan saya tahu apa yang bisa saya lakukan. Saya tidak tahu begitu jelas alasannya, tetapi dalam perjalanan ini, saya kehilangan identitas yang saya miliki," ucapnya.
"(Peran) ini sulit. Saya harus menjadi bek agresif dan melakukan banyak overlap dan berlari sepanjang pertandingan," sambung Kevin Diks.
"Terkadang dalam sepak bola, Anda harus kalah, tapi saya harus segera bangkit dan hal baiknya saya sadar itu. Saya bekerja keras untuk kembali ke titik itu," tegas Diks.
Berita Terkait
-
Bakal Bela Gladbach, Pelatih Kevin Diks Naik Pitam: Aku Terkejut!
-
Thom Haye Disemprot Eks Feyenoord: Harusnya Lo Gak Kayak Gitu!
-
Media Vietnam Sindir Shin Tae-yong Usai Tak Berjaya di Piala AFF bagi Timnas Indonesia
-
Sudah Teruji di Piala AFF 2024, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Wajib Masuk Skuad SEA Games 2025
-
Daftar Pemian Timnas Indonesia Diincar Klub Eropa, Termasuk Rizky Ridho?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat
-
Perbandingan Mencolok Timnas Indonesia U-23 Era Shin Tae-yong vs Gerald Vanenburg
-
Cristiano Ronaldo Berjarak Satu Gol untuk Pecahkan Rekor Gila Kualifikasi Piala Dunia
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil
-
Norwegia Obrak-abrik Moldova 11-1, Erling Haaland Borong 5 Gol