Suara.com - Beberapa nama pelatih berpaspor Eropa layak gantikan Shin Tae-yong jika akhirnya meninggalkan Timnas Indonesia.
Dorongan soal pemecatan Shin Tae-yong semakin merebak setelah ia gagal meloloskan Timnas Indonesia dari fase grup Piala AFF 2024.
Keputusannya memanggil mayoritas pemain muda untuk ikut di Piala AFF 2024 jadi salah satu kambing hitam dan dianggap tidak tepat sasaran.
Jika dorongan ini terus terjadi dan Shin Tae-yong gagal memberikan hasil positif di ajang lain, bukan tidak mungkin pelatih asal Korea Selatan itu bakal terdepak dan digantikan pelatih lain yang bisa saja berasal dari Eropa.
1. Thomas Doll
Mantan pelatih Persija Jakarta ini bisa menjadi pengganti ideal buat Shin Tae-yong karena berpengalaman dengan iklim sepak bola Indonesia.
Total dua musim ia menjadi pelatih Macan Kemayoran dan di bawah arahannya, banyak pemain muda Persija yang muncul ke permukaan karena tampil impresif.
Pendekatan soal gemar mempromosikan pemain muda dan kaya akan pengalaman melatih di Eropa, bisa membuat Thomas Doll jadi kandidat kuat.
Baca Juga: Tutup Pintu Bela Timnas Indonesia, Gelandang Keturunan: Saya Belajar untuk...
Setelah dipecat dari kursi pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini masih menganggur. Ia bisa menjadi salah satu pelatih Eropa yang direkrut karena punya kedekatan dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Mancini dan Erick Thohir pernah bekerja bersama di Inter Milan dari 2014 sampai 2016. Ketika itu Erick masih menjadi pemilik saham mayoritas Inter dan Mancini sebagai pelatih I Nerrzzurri.
Faktor kedekatan dan pengalaman Mancini melatih di tim-tim besar bisa menjadi alasan kuat bagi pelatih asal Italia tersebut menukangi Merah Putih.
3. Erik ten Hag
Eks pelatih Manchester United tersebut diprediksi bisa menjadi pelatih berpaspor Eropa untuk menangani Timnas Indonesia. Terlebih, saat ini Indonesia banyak diperkuat oleh pemain keturunan Belanda.
Kebetulan Ten Hag juga belum mendapat klub baru usai dipecat oleh Manchester United. Untuk urusan kualitas, pria 54 tahun itu sudah mengenyam banyak pengalaman di Eropa.
Berita Terkait
-
Tak Cuma di Timnas Indonesia, Penggawa Garuda Juga Hobi Bikin Kartu Merah di Klub
-
Menebak Klub Baru Ole Romeny dan Kevin Diks, Sudah Pindah Klub Sebelum Gabung Timnas Indonesia pada Maret?
-
Siapa Pieter Huistra? Calon Pelatih Pengganti Shin Tae-yong Rekomendasi Coach Justin Setelah Gagal di Piala AFF 2024
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Nova Arianto Bocorkan Timnas Indonesia U-20 Asuhannya Bakal Kedatangan 20 Pemain Diaspora
-
Media Prancis Sebut Calvin Verdonk Cedera Jangka Panjang, Posisinya di Lille Terancam
-
Head to Head Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia U-22 di Ambang Tersingkir Gara-gara Vietnam dan Malaysia, Apa Kata PSSI?
-
Bukan Menolak Mentah, John Heitinga Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia Tapi Nanti
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Punya Rekam Jejak Buruk Sebagai Pelatih Kepala
-
John Heitinga Keturunan Mana? Legenda Ajax Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Ditolak John Heitinga dan Timur Kapadze, John Herdman Jadi Pilihan Terakhir PSSI?
-
Penjelasan Timnas Indonesia U-22 Bisa Tersingkir dari SEA Games 2025 Tanpa Lawan Myanmar
-
Dear Indra Sjafri, Pakai 3 Pemain Timnas Indonesia Ini untuk Hajar Myanmar