Suara.com - Salah satu media Italia 1000 Cuori Rossoblu, membeberkan keunggulan Jay Idzes yang menarik minat sejumlah klub.
Meski Venezia berjuang di papan bawah Serie A 2024/2025, Jay tampil solid dan mencuri perhatian.
Media Italia, seperti 1000 Cuori Rossoblu, memuji Jay Idzes atas fisiknya yang atletis dan tinggi 192 cm dengan berat 82 kg.
Ia kuat dalam duel fisik, permainan udara, dan memiliki kecepatan luar biasa. Jay juga dikenal dengan koordinasi yang baik dan kemampuan one-on-one yang solid.
Selain itu, 1000 Cuori Rossoblu memuji teknik dan kemampuan penguasaan bola Idzes yang di atas rata-rata.
Fisik dan tekniknya, dikembangkan dari masa pelatihan muda hingga awal kariernya, membuatnya cocok sebagai bek tengah.
1000 Cuori Rossoblu juga menilai Jay Idzes memiliki pemahaman yang baik dalam visi permainan.
Dia ahli dalam membaca pergerakan lawan, dengan kemampuan intersep dan merebut bola tanpa perlu melakukan tekel.
Selain itu, Jay pandai menempatkan posisi dan mengatur pertahanan sebagai jantung lini belakang dengan tiga bek.
Baca Juga: 3 Fakta Timnas Indonesia Sepanjang 2024: Hampir Lolos Olimpiade Paris
Venezia yang melawan Napoli dalam lanjutan Serie A Italia pada Minggu malam kembali mengalami kekalahan. Jay Idzes yang tampil penuh bahkan mendapat kartu kuning.
Sebelumnya, jelang melawan Napoli, pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco tegaskan Jay Idzes akan memainkan peran penting.
Napoli yang memiliki striker Big Rom--julukan Romelu Lukaku akan coba dimatikan oleh strategi yang diterapkan oleh Di Francesco.
Menurut Di Francesco, keberadaan Lukaku akan coba diredam oleh bek Timnas Indonesia, Jay Idzes. Dengan kelebihan fisik dari Lukaku, Di Francesco menugaskan Jay Idzes untuk mengawalnya.
"Kami akan memastikan Jay Idzes di tengah. Lukaku merupakan pemain yang pandai berkomunikasi dengan rekan satu tim dan menjadi padu," jelas Di Francesco seperti dilansir dari tuttoveneziasport.it.
"Kami tahu mereka akan menciptakan ruang sebanyak mungkin. Tapi akan berusaha untuk menutup ruang yang dimiliki pemain Napoli. Kami harus bermain sebagai sebuah tim," lanjutnya.
Berita Terkait
-
3 Fakta Timnas Indonesia Sepanjang 2024: Hampir Lolos Olimpiade Paris
-
Ramai Diminati! 3 Klub Besar Eropa Berebut Tanda Tangan Kevin Diks Bek Timnas Indonesia
-
Media Italia: Teknik Thom Haye Bagus dan Kreatif, Dia Metronom Sejati
-
Pelatih Venezia: Jay Idzes Akan Bungkam Romelu Lukaku
-
Pamer Video Ole Romeny, Erick Thohir: Merah Putih di Panggung Dunia
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Lupakan Makau, Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korsel
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions
-
Ranking FIFA Beda Tipis, Bisakah Timnas Indonesia Bungkam Lebanon?
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia 2026 Lewat Runner-Up Terbaik
-
Potensi Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Jika Kalah dari Lebanon
-
Sepak Bola Putri Tangerang Terus Tumbuh, MLSC 2025 Hadirkan Regenerasi dan Talenta Baru
-
Timnas Indonesia vs Lebanon dan Potensi Debut Adrian Wibowo?
-
Timnas Indonesia Cuma Dijadikan Bahan Latihan Lebanon Jelang Kualifikasi Piala Asia 2027
-
Lewati Patrick Kluivert, Memphis Depay Cetak Rekor Mentereng di Timnas Belanda
-
Mees Hilgers dan FC Twente Sama-sama Lagi Sial