Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dirumorkan bakal segera dipecat oleh PSSI. Padahal, sang juru taktik pernah mengungkapkan kecintaannya dalam memimpin skuad Merah Putih.
Rumor Shin Tae-yong akan didepak PSSI salah satunya muncul dari laporan media Italia, Tuttosport yang kemudian langsung menyebar ke negara-negara lain termasuk Korea Selatan.
Selain itu, salah satu anggota Exco PSSI, Vivin Cahyani juga menyebut pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk memecat Shin Tae-yong.
PSSI, katanya, memiliki fokus utama meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 dan berbagai opsi termasuk mengganti pelatih pun terbuka untuk dibicarakan.
"PSSI punya target besar menuju Piala Dunia. Karena itu perlu dukungan semua pihak," kata Vivin dikutip dari Antara, Minggu (5/1/2025).
"Untuk itu kami terbuka dengan opsi-opsi apapun yang membuat Timnas Indonesia bisa makin dekat ke target utama yakni masuk ke Piala Dunia," tambahnya.
Di tengah isu tersebut, Shin Tae-yong sejatinya pernah menyampaikan komitmen dan rasa cintanya kepada Timnas Indonesia.
Bahkan, hal itu dia sampaikan belum lama ini, seperti diunggah kanal Youtube Yang Joon-hyuk pada pertengahan tahun lalu.
Di hadapan para hadirin, Shin Tae-yong mengaku bahwa dukungan dan kemurahan hati masyarakat Indonesia sering membuatnya terharu hingga menitikkan air mata.
Baca Juga: Namanya Mirip, Apakah Mitchel Bakker Saudara Mathew Baker?
“Sebenarnya, saya banyak menangis di Indonesia akhir-akhir ini,” ujar Shin Tae-yong.
“Masyarakat Indonesia memiliki hati yang hangat. Walaupun agak santai, ada perasaan saling mengalah dan memberi satu sama lain.”
Pengalaman ini menjadi sesuatu yang sangat berbeda dibandingkan dengan yang ia alami di Korea Selatan.
Shin mengaku tidak pernah merasakan tingkat dukungan dan kehangatan yang sama saat melatih di negara asalnya.
“Setelah [melatih di] Piala Dunia 2018, tidak ada seorang pun di Korea yang bermurah hati kepada saya seperti ini,” kata Shin Tae-yong.
Dukungan masif dari fans membuat Shin Tae-yong berkomitmen untuk bekerja lebih baik bagi Timnas Indonesia. Hal itu tak terkecuali membawa Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah
-
Klasemen Liga Champions: Eintracht Frankfurt Duduk Manis di Puncak, PSG Kedua
-
Marcus Rashford Menggila, Tamparan Keras Buat Ruben Amorim