Suara.com - Rumor pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia semakin santer diperbincangkan. Kritik terhadap performa tim di Piala AFF 2024 membuat beberapa pihak mendesak pergantian pelatih.
Bahkan, media asal Italia, TuttoSport, menyoroti taktik permainan Shin Tae-yong yang dinilai kurang efektif dan terlalu berfokus pada fisik serta stamina pemain.
Namun, jika PSSI benar-benar mengambil langkah ini, ada konsekuensi besar yang harus dihadapi.
Berikut adalah lima alasan mengapa pemecatan Shin Tae-yong bisa merugikan Timnas Indonesia.
1. Menghambat Progres Timnas Indonesia
Sejak bergabung dengan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong melakukan transformasi besar, termasuk memberi kesempatan kepada pemain muda untuk berkembang.
Nama-nama seperti Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan muncul sebagai talenta menjanjikan di bawah asuhannya.
Jika pelatih asal Korea Selatan ini diberhentikan, ada kemungkinan proses pembangunan tim yang telah berjalan akan terhenti. Belum tentu pelatih baru akan melanjutkan strategi yang sama, sehingga bisa mengganggu stabilitas perkembangan tim.
2. Harmonisasi Timnas Indonesia
Baca Juga: Media Korea: Shin Tae-yong Sedang Terpojok
Shin Tae-yong bukan sekadar pelatih, tetapi juga figur yang dekat dengan para pemain. Kedekatan ini terjalin sejak ia menangani Timnas U-19, yang kini menjadi tulang punggung tim senior. Hubungan ini menciptakan atmosfer yang kondusif bagi para pemain.
Jika ada pergantian pelatih, dibutuhkan waktu bagi pengganti Shin Tae-yong untuk beradaptasi dan membangun koneksi dengan para pemain.
Hal ini bisa berpengaruh pada performa tim di tengah jadwal pertandingan yang padat.
3. Belajar dari Negara Lain
Sejarah membuktikan bahwa pergantian pelatih di tengah jalan tidak selalu membawa dampak positif.
Arab Saudi, misalnya, mengalami kesulitan setelah memecat Roberto Mancini. Pergantian ke Herve Renard tidak serta-merta meningkatkan performa mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 maupun Piala Teluk 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Sisi Positif di Balik Kegagalan Timnas Indonesia U-23 dari Korsel
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos, ASEAN Cuma Kirim 2 Wakil ke Piala Asia U-23 2026
-
Mees Hilgers Satu Liga dengan Ronaldo di Arab Saudi, Peluang Ini Terbuka Lebar
-
'Dendam Kesumat' Terbalaskan! Media Korsel Ejek Kegagalan Timnas U-23 dan Singgung STY
-
Media Korea Selatan Puas Bisa Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok
-
Penyebab Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Parah Hari Ini
-
Gerald Vanenburg Dipecat? Nasibnya di Tangan Alexander Zwiers
-
Kenapa Erick Thohir Tak Banyak Kritik Gerald Vanenburg usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total?
-
Permohonan Maaf Tulus Kiper Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026