Suara.com - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, memberikan tanggapan terkait keputusan PSSI yang mengakhiri kerjasamanya dengan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam sesi press conference yang berlangsung di Jakarta, Senin (6/1/2024), mengumumkan berakhirnya kerjasama dengan Shin Tae-yong.
Marc Klok mengatakan, situasi yang terjadi saat ini merupakan hal biasa, lantaran dalam sepakbola pergantian pemain ataupun pelatih sesuatu yang biasa terjadi.
"Sepakbola begini, hidup juga begini, ada orang yang datang dan ada yang pergi. Ada sukses, ada tidak sukses," kata Marc Klok, Senin (6/1/2025).
Lebih lanjut pemain yang sering mendapatkan panggilan bergabung dengan Timnas Indonesia ini menuturkan, PSSI pasti memiliki alasan mengakhiri kerjasamanya dengan Shin Tae-yong.
Sehingga, menurut Marc Klok semu pihak harus menghormati keputusan yang diambil oleh PSSI terkait masa depan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
"Tapi yang penting mungkin kenangan, saya hormati keputusan Pak Erick (Thohir) dengan federasi, saya pikir semua orang harus hormati ini," ucap Marc Klok.
"Karena mereka tahu situasinya, masyarakat punya opini, netizen punya opini, pemain mungkin punya opini, tapi yang penting federasi tahu apa yang mereka lakukan dan kenapa mereka lakukan hal ini, karena mereka lihat dari semua aspek, komunikasi, apapun itu," jelasnya.
Sebagai pemain yang sempat dilatih oleh Shin Tae-yong, Marc Klok mendoakan yang terbaik bagi pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Baca Juga: Shin Tae-yong Dipecat! Pemain Keturunan Makassar: Saya Bersyukur
"Sebagai pemain, saya mau kasih dia ucapan good luck untuk di masa depan," ujarnya.
Selama mengenal Shin Tae-yong, Marc Klok menilai ada banyak momen kebersamaan, sehingga sebagai pemain dia hanya bisa mendoakan agar pelatih kelahiran Yeongdeok, Gyeongbuk itu sukses di tempat barunya.
"Mungkin kita punya momen bagus sama-sama, kita juga punya momen tidak baik ketika bersama," ungkapnya.
"Tapi ini karir sepakbola, saya tidak punya rasa sakit hati dan cuma mau kasih ucapan good luck, dan semoga ini keputusan terbaik buat sepakbola di Indonesia," jelasnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti