Kepiawaian Ancelotti ialah mampu beradaptasi dengan pemain yang ia dapatkan saat melatih satu klub. Saat melatih di Chelsea. Saat di The Blues, Ancelotti dihadapkan pada pilihan Frank Lampard dan Michale Ballack.
Kedua pemain ini sangat unggul dalam hal box to box. Namun butuh pemain yang bisa menyemimbangkan lapangan tengah, Ancelotti pun tunjukkan kehebatannya dari segi teknis dengan menempatkan John Obi Mikel untuk bermain di belakang Lampard dan Ballack. Di Chelsea, Don Carlo mengusung formasi 4-1-2-1-2. Dua gelar ia berikan kepada The Blues.
Dua tahun di Liga Inggris, Don Carlo pindah ke Ligue 1 dan melatih PSG. Di tim kaya Prancis itu, Don Carlo kembali mengusung formasi 4-2-3-1. Di PSG, Ancelotti menempatkan Javies Pastore menjadi pemain nomor 10 untuk menopang Ezequiel Lavezzi, Lucas Moura, Nenê dan Jérémy Ménez yang bermain lebih melebar.
Juni 2013, Ancelotti pindah ke Real Madrid. Ia menggantikan posisi Jose Mourinho. Di El Real, Ancelotti memilih menggunakan formasi 4-3-3. Formasi ini bagi Don Carlo sangat tepat untuk mengontrol pertahanan karena El Real punya dua winger eksplosif saat itu, Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo.
Di posisi ini, Don Carlo kembali tunjukkan kemampuannya menempatkan pemain dari segi teknis. Sosok Angel Di Maria yang seorang pemain sayap diubah jadi pemain nomor 8. Formasi 4-3-3 ini kemudian diubah Don Carlo menjadi 4-4-2.
Musim 2016/17, Don Carlo melatih Bayern Munich. Ancelotti kembali bekerja sama dengan Xabi Alonso. Di Munich, Alonso ditempatkan sebagai pivot tunggal dengan formasi 4-3-3. Alonso menguatkan lini tengah Munich bersama Arturo Vidal dan Thiago Alcantara.
Sepanjang karier kepelatihannya Don Carlo setia pada formasi empat beka dan setidaknya satu poros di lini tengah, mulai dari Andrea Pirlo dan John Obi Mikel serta Xabi Alonso. Mereka berfungsi untuk menyeimbangkan permainan.
Jika dicermati lebih mendalam dalam segi taktik Ancelotti, kita bisa menemukan bahwa sistem permainannya hampir dipengaruhi oleh pemain di lini tengah dan depan.
Kejelian Don Carlo dari segi teknis jika bisa dilihat dari caranya dalam hal perubahan permainan. Ia kerap dituding pasif dalam permainan dan pergantian pemain.
Baca Juga: Eks Ketum PSSI: Kultur Kepelatihan Shin Tae-yong Tidak Cocok dengan Pemain Timnas Indonesia
Namun seperti dikutip dari coachesvoice, di dua kompetisi LaLiga dan Liga Champions, Ancelotti melakukan tiga pergantian pemain dengan presentase 69 persen. Dengan kata lain, ia mencoba mengubah permainan timnya melalui perubahan taktik setidaknya dalam dua dari tiga pertandingan.
Faktanya segi teknis ini membuat Real Madrid besutan Ancelotti musim ini mampu mendominasi penguasaan bola hanya dalam 75 persen permainan mereka di tiga kompetisi utama, Liga Champions, Laliga dan Copa del Rey.
Di musim ini juga bersama Real Madrid, Ancelotti menggunakan formasi 4-3-1-2 dengan menempatkan Jude Bellingham sebagai pemain nomor 10.
Berita Terkait
-
Eks Ketum PSSI: Kultur Kepelatihan Shin Tae-yong Tidak Cocok dengan Pemain Timnas Indonesia
-
Resmi! Patrick Kluivert Latih Timnas, Bagaimana Nasib Rumor Louis van Gaal Jadi Dirtek?
-
Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan Tampil di Mobile Legends
-
Rafael Struick Alami Lonjakan Nilai Transfer Sampai 2 Kali Lipat
-
Patrick Kluivert Duta Naturalisasi, 3 Pemain Ini Punya Kans Bela Timnas Indonesia
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Persis Solo di BRI Super League 27 Oktober 2025
-
2 Target Berat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Cuma Punya Persiapan Kurang dari Dua Tahun!
-
Dilema Berat Persib Bandung, Rotasi Pemain Krusial Hadapi Persis Solo Demi Puncak Klasemen
-
Gegara Kasus KDRT, Eks Pemain Manchester City Batal Gabung ke Bayern Munich
-
Jelang Persib Bandung vs Persis Solo, Bojan Hodak Kebingungan
-
Nasib Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Usai Aston Villa Gebuk Man City
-
Di Tengah Skandal Sanksi FIFA, Malaysia Justru Siapkan 27 Pemain Naturalisasi Baru
-
Persis Solo Siapkan Taktik Penguasaan Bola Kunci Kalahkan Persib Bandung
-
Marc Klok Ungkap Persib Wajib Raih 3 Poin Krusial di GBLA Demi Puncak Klasemen
-
Kriteria Sosok Pelatih Baru Timnas Indonesia Menurut Beckham Putra