Suara.com - Chief Operating Officer PSKC Cimahi, Derry Hidayat, membeberkan timnya kehilangan pemain andalannya Matheus Silva menjelang babak 8 besar kompetisi Liga 2 2024-2025.
Menurut Derry, mesin gol PSKC Cimahi tersebut memutuskan untuk hengkang ke klub peserta kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 PSM Makassar.
Lebih lanjut Derry menuturkan, hengkangnya Matheus Silva merupakan keputusan pemain itu sendiri. Padahal, manajemen masih membutuhkan tenaga pemain asal Brasil ini.
"Terkait isu kepindahan Matheus (Silva) ke PSM Makassar, betul adanya. Kalau ditanya kenapa, ya memang ini keinginan Matheus," ucapnya kepada wartawan, Jumat (10/1/2025) malam.
Sebelumnya, sudah ada tawaran dari klub lain yang berminat untuk merekrut mesin gol PSKC tersebut. Namun, saat itu pihaknya menolak dan tetap mempertahankan pemain yang sudah mengoleksi 9 gol ini.
"Saya sendiri selaku COO PSKC Cimahi, sudah pernah menolak satu kali tawaran dari tim Liga 2 untuk Matheus, walaupun Matheus ingin sekali keluar," ungkapnya.
Keputusan Matheus untuk hengkang membuat manajemen PSKC Cimahi merasa tidak dihargai, namun Derry tidak ingin mempertahankan pemain yang sudah tidak ingin bermain di klubnya.
Karena, jika tetap dipertahankan untuk memperkuat PSKC Cimahi di babak 8 besar, maka pemain tersebut pasti tidak akan tampil dengan maksimal.
"Tapi ini yang kedua kalinya, jadi saya rasa, saya sebagai manajemen kurang dihargai, apalagi Matheus masih ada kontak dengan PSKC Cimahi. Cuma buat apa kami menahan pemain yang tidak ingin bertahan di tim ini," ucapnya.
Baca Juga: PSM Makassar Terpeleset di Markas Persita Tangerang, Ucapan Bernardo Tavares Terbukti
"Mungkin Matheus ingin bermain di Liga 1, ingin masa depannya lebih baik, itu tidak ada masalah. Hal yang wajar di sepak bola, keluar dan masuknya pemain," jelasnya.
Hengkangnya Matheus, tentunya menjadi kerugian bagi PSKC, pasalnya tim berjuluk Laskar Sangkuriang sedang berjuang untuk promosi ke Liga 1.
"Tapi kondisi kami sedang ingin berjuang di playoff delapan besar ini, ingin promosi, agak sedikit terganggu, tapi tidak masalah. Pelatih pun sama seperti saya, tidak ingin mempertahankan pemain yang tidak ingin bertahan," ujarnya.
Meski demikian, manajemen dan tim pelatih PSKC Cimahi akan berusaha untuk mencari pemain pengganti dan diharapkan penampilan Laskar Sangkuriang bisa maksimal di babak 8 besar dan dapat menembus kompetisi Liga 1.
"Jadi, doakan saja, kami manajemen PSKC, bisa segera mencari striker baru yang bisa lebih baik dari Matheus dan bisa membawa tim PSKC Cimahi ini, sesuai harapan kami, lolos ke Liga 1," pungkasnya. (Rahman)
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
CEO Timnas Malaysia: Kami Terkejut dengan Keputusan FIFA
-
Mees Hilgers Ketahuan Latihan Pakai Jersey Tim Malaysia, Kok Bisa?
-
Manchester United dan Chelsea Berebut Dusan Vlahovic, Siapa yang Lebih Butuh?
-
AFC Konfirmasi Timnas Malaysia Selamat dari Sanksi FIFA, Kok Bisa?
-
Gerak Cepat Indra Sjafri Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-23: Daftarkan 50 Pemain
-
Pernah Dipecat PSSI, Kenapa Indra Sjafri Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
-
Xavi Siap Ambil Alih Manchester United, Masa Depan Ruben Amorim di Ujung Tanduk
-
Alex Pastoor Banggakan Hasil Kerja Keras STY Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Kenapa?
-
Minus 7 Pemain Ilegal, Pelatih Malaysia Pusing Siapkan Strategi Lawan Laos
-
Indra Sjafri Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games, Bagaimana Nasib Gerald Vanenburg?