Suara.com - Pelatih FC Dender, Vincent Euvrard mengakui tidak sepenuhnya senang dengan status Ragnar Oratmangoen sebagai andalan Timnas Indonesia.
Dari sudut pandang pelatih klub, keterlibatan Ragnar Oratmangoen bersama skuad Garuda di hampir setiap jeda internasional, menjadi kekhawatiran untuknya.
Bukan tanpa sebab, Vincent Euvrard menyoroti begitu panjangnya durasi perjalanan Oratmangoen dari Belgia ke Indonesia.
Secara teknis, hal itu dinilai bakal membuat penyerang berdarah Maluku itu mendapat kelelahan. Kondisi fisiknya tidak terlalu baik saat kembali ke klub.
"Jangan remehkan perjalanan panjang itu. Ragnar sering menghabiskan sepuluh jam di pesawat untuk pertandingan internasional seperti itu," kata Vincent Euvrard dikutip dari Gazet van Antwerp, Sabtu (11/1/2025).
"Ia kemudian melakukan perjalanan yang melelahkan dan mungkin jet lag, dan kemudian terkadang kembali hanya sehari sebelum pertandingan," tambahnya.
Di sisi lain, Oratmangoen dengan tegas mengakui bahwa apa yang disampaikan pelatihnya adalah fakta dan kebenaran.
Dia bahkan blak-blakan menyebut keterlibatan yang begitu sering bersama Timnas Indonesia telah menghambat proses adaptasinya bersama FC Dender.
Sebagai informasi, Ragnar Oratmangoen datang ke FC Dender pada Agustus 2024 lalu dengan status bebas transfer. Dia kehilangan beberapa laga, sehingga harus bekerja lebih keras untuk beradaptasi.
Baca Juga: Elkan Baggott akan Segera Kembali ke Timnas Indonesia? Ini 3 Alasannya
"Saya akui bahwa perkembangan saya di Dender agak melambat karena banyaknya pertandingan internasional," kata Oratmangoen.
"Namun, tidak ada lagi pertandingan internasional yang direncanakan untuk sepuluh pertandingan kompetisi yang tersisa. Hati-hati, saya ingin membela warna negara saya, itu benar-benar suatu kehormatan," tambahnya.
FC Dender tercatat tinggal menyisakan 10 pertandingan lagi hingga akhir musim. Terdekat, mereka akan menjamu klub raksasa Gent pada Minggu (12/1/2025) dalam lanjutan kasta teratas Liga Belgia atau Jupiler Pro League 2024/2025.
Bersama FC Dender, Oratmangoen baru tampil 11 pertandingan. Dia tercatat baru mengemas satu gol saja meski berposisi sebagai penyerang.
Bersama FC Dender, Oratmangoen memang bermain lebih ke belakang. Dia lebih sering mengisi pos gelandang serang, dan bahkan sempat jadi gelandang tengah ketika Dender kalah 1-3 dari Royal Antwerp pada 14 Desember lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Nelangsanya Timnas Indonesia Selama 2025, Minim Kemenangan dan Kejutan
-
Nasib Teranyar Elkan Baggott, Gimana Kabarnya Ya?
-
Terungkap! Ini Daftar Pemain Pilihan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di FIFA The Best
-
Viral Video Ruben Amorim Ngamuk di Bench Manchester United, Leny Yoro Jadi Sasaran Kemarahan
-
Kata-kata Santiago Montiel Usai Kalahkan Rizky Ridho di Puskas Award 2025
-
Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab Kegagalan Timnas di SEA Games, Sumardji Pasang Badan
-
Sebagus Apa Gol Santiago Montiel hingga Kalahkan Gol Roket Rizky Ridho?
-
Kandidat Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman vs Giovanni van Bronckhorst
-
Nama Sudah Mengerucut, Paling Lambat Januari Timnas Indonesia Punya Pelatih Baru
-
Tidak Ada Rizky Ridho, Berikut Penerima FIFA Football Awards 2025