Suara.com - Patrick Kluivert, pelatih anyar Timnas Indonesia, tampaknya hanya mengenal satu klub di Indonesia, yakni Dewa United. Kok bisa dan apa alasannya?
Pelatih berusia 48 tahun itu menyebut nama Dewa United dalam wawancara eksklusifnya di kanal YouTube Liputan6 beberapa waktu lalu.
Dalam wawancara tersebut, salah satu host bertanya tentang kesan Patrick Kluivert saat bertemu lima pemain lokal yang membela Timnas Indonesia.
Seperti dalam foto yang beredar luas di media sosial, legenda Ajax Amsterdam itu bertemu dengan Witan Sulaeman, Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Egy Maulana Vikri, dan Ricky Kambuaya.
Saat ditanyai kesannya bertemu lima pemain lokal itu, Patrick Kluivert menyebut bahwa pertemuan itu berjalan baik untuk mendapatkan koneksi dengan pemain.
“Kami makan malam dengan lima pemain lokal. Itu adalah pertemuan yang sangat baik. Hal ini penting untuk dilakukan untuk mendapatkan koneksi,” kata Patrick Kluivert.
Kemudian, Patrick Kluivert menyebut Dewa United yang diperkuat oleh Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya, dua pemain yang juga hadir di pertemuan itu.
Bukan tanpa alasan eks pelatih Timnas Curacao ini menyebut Dewa United. Pasalnya, klub berjuluk Tangsel Warriors itu dilatih oleh pelatih asal Belanda, Jan Olde Riekerink.
“Karena dua pemain bermain di klub Dewa United yang dilatih pelatih Belanda. Saya bertanya bagaimana gaya melatihnya,” lanjut Patrick Kluivert.
Baca Juga: Adu Harga Pasar Jairo Riedewald Vs Ivar Jenner, Lini Tengah Timnas Indonesia Bisa Makin Kuat
Pertanyaan ini diyakini sebagai langkah Patrick Kluivert untuk beradaptasi dengan para pemain lokal yang banyak diasuh oleh pelatih dari Eropa.
Di Liga 1 2024/2025 ini, Dewa United menjadi satu-satunya tim yang dinahkodai pelatih asal Belanda, pasca Borneo FC memecat Pieter Huistra.
Jan Olde Riekerink pun juga bukanlah pelatih sembarangan. Pelatih berusia 61 tahun ini sempat melatih akademi Ajax Amsterdam, klub tempat Patrick Kluivert berkembang.
Terlepas dari sosok Jan Olde Riekerink dan Dewa United, Patrick Kluivert sendiri telah kembali ke Belanda, pasca menghabiskan waktu beberapa hari di Indonesia.
Dijadwalkan pada awal Februari mendatang, pelatih yang pernah menukangi Adana Demirspor itu akan kembali lagi ke Indonesia.
Adapun agendanya di awal Februari mendatang adalah memantau pertandingan-pertandingan di kompetisi Liga 1 2024/2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti
-
Gol Injury Time Hancurkan Chelsea, Enzo Maresca Sentil Pemain The Blues
-
Erick Thohir Bertemu Ultras Garuda, PSSI Didesak Berbenah Usai Tampil Buruk di Kualifikasi PD 2026
-
Keputusan Antonio Conte Berujung Malapetaka buat Kevin De Bruyne
-
4 Pemain Abroad yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis