Suara.com - Bek pemain keturunan Belanda, Mitchel Bakker disebut bakal dilobi untuk dinaturalisasi timnas indonesia era Patrick Kluivert. Namun banyak yang belum tahu jika Mitchel Bakker sangat mendambakan bermain dengan Timnas Belanda.
Muncul spekulasi bahwa Mitchel Bakker, bek berdarah Belanda, tengah dipertimbangkan untuk proses naturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia di era kepelatihan Patrick Kluivert.
Namun, ambisi sang pemain sebenarnya lebih mengarah ke Timnas Belanda, sesuatu yang telah Mitchl Bakker impikan sejak lama.
Hingga saat ini, Mitchel Bakker telah mencatatkan 21 penampilan bersama tim muda Belanda, tetapi belum mendapat kesempatan bermain di level senior. Keinginannya untuk berseragam Oranje sudah ia ungkapkan sejak masih memperkuat Ajax.
dilansir dari laman resmi Ajax tahun 2019 lalu, saat masih berkarier di klub asal Amsterdam tersebut, Mitchel Bakker sempat menyatakan bahwa membela Timnas Belanda adalah mimpi besar yang ingin ia wujudkan, meskipun kala itu ia menyadari bahwa jalannya masih panjang.
Bahkan, saat membela tim U-18 Belanda, Mitchl Bakker berharap dapat berkontribusi dalam menjuarai Piala Eropa bersama negaranya.
"Tentu saja (membela) tim nasional Belanda ialah sebuah mimpi, tetapi saya rasa itu masih jauh," kata Mitchel Bakker.
"Saat ini, saya bermain untuk tim U-18 Belanda. Saya harap bisa memenangkan piala Eropa bersama Belanda," tambah Mitchel Bakker.
Di kelompok usia tersebut, Mitchel Bakker bermain satu angkatan dengan sejumlah pemain berbakat seperti Ryan Gravenberch, Jurgen Ekkelenkamp, dan Sven Botman.
Baca Juga: Sambut Patrick Kluivert, Eliano Reijnders Singgung Kesempatan Main
Hal ini menunjukkan bahwa ia tumbuh dalam lingkungan yang kompetitif dengan potensi besar untuk menembus tim senior.
Polemik Naturalisasi dan Kendala Regulasi FIFA
Meski disebut-sebut memiliki darah Indonesia melalui kakeknya yang lahir di Maluku, proses naturalisasi Bakker tidaklah mudah.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menemukan dokumen yang bisa memastikan Bakker memenuhi syarat regulasi FIFA untuk dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia.
Menurut Erick, regulasi FIFA mengharuskan pemain memiliki hubungan keturunan langsung dari orang tua atau kakek-nenek.
Dalam kasus Bakker, berdasarkan pengecekan yang telah dilakukan PSSI, keterkaitan garis keturunannya dengan Indonesia dinilai tidak cukup kuat untuk memenuhi persyaratan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Thiago Silva Gabung Porto, Jalan Jay Idzes ke AC Milan Semakin Mulus?
-
Aksi Striker Timnas Indonesia di Liga Malaysia, Ramadhan Sananta Bikin Gol Solo Run
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik