Suara.com - Upaya naturalisasi pemain keturunan terus menjadi strategi yang dijajaki Indonesia untuk memperkuat Timnas. Salah satu nama yang dikaitkan dengan proses ini adalah full-back Lille, Mitchel Bakker.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo sempat menyinggung kemungkinan Bakker bergabung dengan skuad Garuda, meskipun belum memberikan kepastian.
Dalam keterangannya kepada media, Dito mengonfirmasi bahwa saat ini proses naturalisasi sedang berjalan untuk dua pemain, yakni Ole Romeny dan Jairo Riedewald. Ketika ditanya mengenai Bakker, ia hanya memberikan respons singkat tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Sementara itu, media Belanda AD.nl melaporkan bahwa Bakker telah mengetahui ketertarikan Indonesia terhadapnya. Namun, hingga kini belum ada indikasi apakah ia akan mempertimbangkan tawaran tersebut.
Bek berusia 24 tahun itu sebelumnya telah mengoleksi 21 caps bersama tim muda Belanda, tetapi belum mendapatkan kesempatan tampil di skuad senior Oranje.
"Bakker mengetahui ketertarikan tersebut, namun belum jelas apakah ia mau merespon tawaran tersebut," tulis media Belanda itu.
Keinginannya untuk memperkuat Belanda sempat diutarakan beberapa tahun lalu saat masih bermain untuk Ajax. Pada 2019, Bakker menegaskan bahwa membela tim nasional Belanda adalah impian yang ingin ia wujudkan.
Saat itu, ia masih bermain di level U-18 bersama pemain-pemain seperti Ryan Gravenberch, Jurgen Ekkelenkamp, dan Sven Botman.
"Tentu saja (membela) tim nasional Belanda ialah sebuah mimpi, tetapi saya rasa itu masih jauh," kata Bakker seperti dilansir dari laman resmi Ajax tahun 2019 lalu.
Baca Juga: Jairo Riedewald Hadir, Lini Tengah Timnas Indonesia Diprediksi Kian Kokoh
Salah satu kendala utama dalam proses naturalisasi Bakker adalah masalah garis keturunan. Laporan dari media Belanda menyebutkan bahwa Bakker memiliki darah Indonesia melalui kakeknya yang lahir di Maluku.
Namun, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa hingga kini belum ada dokumen resmi yang membuktikan Bakker memenuhi syarat naturalisasi berdasarkan regulasi FIFA.
Dalam konferensi pers terkait pemecatan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Erick menjelaskan bahwa FIFA menetapkan syarat keturunan langsung melalui orang tua atau kakek-nenek.
Dalam kasus Bakker, data yang tersedia belum cukup untuk memvalidasi statusnya sebagai pemain yang memenuhi kriteria naturalisasi.
Dengan situasi yang masih belum jelas, peluang Bakker untuk berseragam Merah Putih tampaknya masih jauh dari kata pasti. PSSI masih terus menelusuri kelengkapan dokumen yang bisa mendukung statusnya, sementara sang pemain sendiri belum memberikan keputusan mengenai masa depannya di kancah internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tipikal Mirip STY, 2 Eks Timnas Indonesia Kompak Sebut Satu Pelatih yang Cocok Latih Skuad Garuda
-
Klasemen Liga Italia: Jay Idzes cs Mandek di Papan Tengah
-
Thomas Frank Puas Skuad Tottenham Hotspur 'Siksa' Everton
-
Kapan FIFA ASEAN Cup Digelar?
-
Juventus Tenggelam! Rekor Buruk Sejak 2009 Ancam Posisi Igor Tudor?
-
Klasemen Liga Prancis: Marseille Tumbang, PSG Melaju, Calvin Verdonk Absen di Pesta Gol Lille
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Persis Solo di BRI Super League 27 Oktober 2025
-
2 Target Berat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Cuma Punya Persiapan Kurang dari Dua Tahun!
-
Dilema Berat Persib Bandung, Rotasi Pemain Krusial Hadapi Persis Solo Demi Puncak Klasemen
-
Gegara Kasus KDRT, Eks Pemain Manchester City Batal Gabung ke Bayern Munich