Suara.com - Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengungkapkan soal naturalisasi pemain keturunan Indonesia, Jairo Riedewald.
Menurut eks Barcelona itu, ia sudah berbicara empat mata dengan Jairo Riedewald.
"Mungkin saya bisa membocorkan salah satu nama tersebut adalah Jairo Riedewald, saya sudah berbicara dengannya dan berusaha meyakinkannya untuk dinaturalisasi secepatnya,” kata Kluivert beberapa waktu lalu.
Tak hanya Kluivert, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo juga membenarkan Riedewald dalam proses naturalisasi.
Dito pada unggahan itu sekaligus meluruskan kabar soal proses naturalisasi Micthel Bakker.
"Tidak benar. Kami fokus dengan Ole Romeny dan Jairo Riedewald, dan mencari opsi satu pemain lagi," ujar Dito dalam Instagramnya @ditoariotedjo.
Namun yang jadi pertanyaan, apakah naturalisasi Jairo Riedewald ini tak bertentangan dengan aturan FIFA?
Eks pemain Crystal Palace itu sudah mencatatkan 219 menit bermain bersama tim senior Belanda di babak kualifikasi Euro 2016.
Jairo Riedewald dimainkan oleh pelatih Belanda Danny Blind di tiga pertandingan Kualifikasi Euro 2016. Debutnya bersama Belanda terjadi pada 6 September 2015 saat melawan Turki. Ia langsung main full 90 menit.
Baca Juga: Indra Sjafri: Patrick Kluivert Orang Baru, Saya Sudah 14 Tahun Pegang Timnas
Setelah itu Riedewald kembali tampil starter saat Belanda menang 2-1 dari Kazakhstan pada 10 November 2015. Lalu pada laga melawan Ceko, ia main 39 menit.
Aturan FIFA Pemain Naturalisasi
Jika merujuk pada aturan FIFA terkait pemain naturalisasi, apakah PSSI menabrak statuta jika Jairo Riedewald membela Timnas Indonesia?
Induk sepak bola dunia itu dalam regulasinya tentang naturalisasi mengatur soal batasan maksimal seorang pemain bisa pindah asosiasi sepak bola adalah tiga pertandingan tipe A di level senior. Ini tercantum pada Pasal 9 Poin C.
Regulasi ini tertuang dalam Pasal 9 poin C statuta FIFA yang terbit pada 2021.
"Pemain tidak bermain lebih dari tiga pertandingan internasional tipe 'A' dengan mewakili asosiasinya, baik di kompetisi resmi maupun bukan kompetisi resmi," bunyi pasal 9 poin C statuta FIFA.
Berita Terkait
-
Indra Sjafri: Patrick Kluivert Orang Baru, Saya Sudah 14 Tahun Pegang Timnas
-
Hasil Survei dari Indikator Politik Indonesia: Masyarakat Puas Terhadap Kinerja PSSI
-
Jairo Riedewald: Posisi yang Baik untuk Mengukir Sejarah
-
Baru Saja Didepak, Shin Tae-yong Comeback ke Indonesia
-
Siapa Pemain U-20 yang Bakal Dicomot Patrick Kluivert? Indra Sjafri: Saya Pikir...
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bebas Sanksi, Pulga Vidal Siap Mati-matian untuk PSIM Yogyakarta
-
Butuh 8 Tahun untuk Arsenal Sadar, Putus Kerja Sama dengan Sponsor Bermasalah
-
Viral! Belum Kick-Off, Skuat Jepang U-17 Sudah Dipukuli Pemain Korea Utara
-
Gagal Transfer, Cedera Setahun, Twente Kini Ingin Damai dengan Mees Hilgers
-
Bojan Hodak Nilai Dewa United Tim Kuat
-
Eks Bintang Liverpool Terancam Bangkrut Usai Diterpa Badai Masalah: Bisnis Gagal hingga Konflik
-
Sindiran atau Sadar Diri? Harry Kane Tak Yakin Bisa Raih Ballon d'Or Meski Cetak 100 Gol
-
Legenda Belanda Klaim Lamine Yamal Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Air Mata Andy Robertson Kenang Diogo Jota Usai Antar Skotlandia Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Arsenal Terancam Kehilangan Gabriel Magalhaes Dalam Waktu Lama, Arteta Bakal Lakukan Apa?