Suara.com - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, tampak menghadiri laga Almere City melawan Heracles Almelo dalam lanjutan Liga Belanda pada Minggu, 19 Januari 2025. Kehadiran Pastoor ini menjadi bagian dari strategi tim pelatih Patrick Kluivert untuk memantau potensi pemain diaspora Indonesia yang berlaga di kompetisi Eropa.
Dalam pertandingan pekan ke-19 Eredivisie tersebut, Almere City menjamu Heracles Almelo, yang sama-sama berada di papan bawah klasemen.
Sebagai tim peringkat ke-17 dengan 10 poin, Almere City berusaha keras mengejar kemenangan untuk menjauh dari zona degradasi.
Namun, harapan itu pupus setelah mereka takluk 0-2 di kandang sendiri. Kekalahan ini menjadi yang ke-13 bagi Almere City dari total 19 pertandingan sepanjang musim.
Di balik hasil buruk tersebut, penampilan Thom Haye, gelandang Almere City yang memiliki darah Indonesia, mencuri perhatian. Statistik menunjukkan performa impresif pemain berusia 29 tahun itu, meski timnya gagal meraih poin.
Menurut situs olahraga FOTMOB, Haye mendapat rating 7,2, sementara SofaScore memberinya nilai lebih tinggi, yaitu 7,7. Kedua angka ini menjadikannya pemain dengan performa terbaik di timnya.
Sepanjang 89 menit bermain, Haye mencatatkan 65 sentuhan bola, menyelesaikan 34 dari 46 operan, serta menciptakan tujuh peluang emas bagi rekan setimnya.
Ia juga menunjukkan ketangguhannya dengan memenangkan enam kali perebutan bola dan sukses dalam empat dari tujuh duel di lapangan.
Sebelumnya, Haye telah tampil sepuluh kali bersama Timnas Indonesia, menyumbangkan dua assist yang signifikan.
Baca Juga: Thom Haye: Saya Lupa Patrick Kluivert...
Langkah Alex Pastoor hadir di pertandingan ini memperlihatkan keseriusan tim pelatih dalam memantau perkembangan pemain diaspora.
Tidak hanya berhenti di situ, sehari sebelumnya, Denny Landzaat, asisten pelatih lainnya, juga hadir menyaksikan laga PEC Zwolle melawan PSV Eindhoven untuk melihat aksi Eliano Reijnders, pemain diaspora lainnya.
Kedua momen ini menjadi bukti bahwa tim pelatih Patrick Kluivert tengah mempersiapkan skuad terbaik menghadapi laga penting putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia dijadwalkan bertandang ke markas Australia pada 20 Maret 2025 dalam pertandingan yang diyakini akan menjadi ujian berat.
Persiapan matang, termasuk memantau pemain potensial yang berkiprah di luar negeri, menjadi langkah strategis demi memperkuat peluang Garuda mencatat sejarah baru di kancah sepak bola dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
-
2 Pemain Keturunan Indonesia Disanksi FIFA: Fans Diharap Tenang, Beda Kasus dengan Malaysia
-
Ivar Jenner Cs Takluk dari FC Emmen, Tim Geypens Absen karena Cedera Kepala
-
Beri Harapan Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Surabaya Kini Berbanderol Rp43 Miliar
-
Jadwal Pertandingan Arema FC vs Persija Jakarta di Super League Sore Ini
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 usai Kalah dari Brasil
-
Denda Thom Haye dan Shayne Pattynama Lebih Mahal dari 7 Pemalsu Dokumen Naturalisasi Malaysia
-
Timnas Italia Panggil Striker Liga Arab untuk Hadapi Moldova dan Norwegia
-
Bek Brasil Akui Timnas Indonesia U-17 Merepotkan: Skor Memang 4-0, tapi...
-
Aksi Solidaritas Skuad FC Twente untuk Mees Hilgers yang Sedang Terpuruk