Suara.com - Mantan pelatih Almere City, Hedwiges Maduro, membongkar alasan mencadangkan Thom Haye. Dia menyebut terdapat bocah 21 tahun yang lebih hebat dari gelandang Timnas Indonesia itu.
Thom Haye dan Maduro tidak memiliki hubungan yang baik. Pemain Timnas Indonesia bahkan blak-blakan tidak senang dengan keputusan sang juru taktik.
Hal itu setelah Maduro mengambil keputusan untuk mencadangkan Thom Haye dalam tiga laga beruntun Almere City di Eredivisie.
Haye tercatat cuma turun dari bangku cadangan ketika Almere City berturut-turut kalah 0-1 dari NAC Breda, 1-3 dari FC Utrecht, dan 0-3 dari Ajax Amsterdam.
Dalam tiga laga itu, Haye masing-masing cuma tampil 11 menit, 17 menit dan 28 menit.
Menariknya, selepas kekalahan telak dari Ajax dan komentar pedas dari Thom Haye, Hedwiges Maduro dipecat, dan digantikan Jeroen Rijsdijk.
Menyitat Voetbal Primeur, Maduro pun buka suara perihal konfliknya dengan Thom Haye. Dia membela diri dengan menyebut gelandang 29 tahun itu memang pantas dicadangkan merujuk performanya di lapangan.
"Saya pikir Thom Haye adalah pemain sepak bola yang bagus, tetapi saya juga menonton pertandingannya. Saya menganalisisnya, juga dengannya," kata Maduro dikutip dari Voetbal Primeur pada Senin (20/1/2025).
"Saya pikir dia membiarkan lawannya berlari beberapa kali. Saya bisa membuktikannya di sini, tetapi saya tidak akan melakukan itu."
Baca Juga: Thom Haye: Saya Lupa Patrick Kluivert...
Maduro menjelaskan bahwa terdapat pemain yang secara profil dianggap lebih baik dari Thom Haye untuk kebutuhan Almere City saat itu. Dia adalah Jochem Ritmeester van de Kamp yang juga pemain tim kelompok umur Belanda.
"Saya katakan kepadanya: Anda harus bertanggung jawab atas hal itu, terutama saat kami tidak menguasai bola. Dalam titik tertentu, dia bisa berada di bangku cadangan," kata Maduro soal Thom Haye.
"Kami menempatkan Jochem Ritmeester van de Kamp, yang juga terpilih untuk Jong Oranje, di posisinya dan ia bermain dengan baik di sana."
Menyitat Transfermarkt, Jochem Ritmeester van de Kamp musim ini bermain lebih banyak dibanding Thom Haye. Sejauh ini dia sudah tampil 18 kali untuk Almere City di lintas ajang, berbanding 15 untuk Haye.
Kedua pemain memiliki posisi yang serupa yakni bisa tampil sebagai gelandang tengah maupun gelandang bertahan. Namun, Jochem punya sedikit keunggulan di mana dirinya juga bisa ditempatkan lebih melebar sebagai gelandang kanan maupun winger kanan.
Saat Maduro mencadangkan Haye dalam tiga laga beruntun, Jochem memang selalu dipilih sebagai starter. Dia bahkan selalu bermain penuh saat Almere City melawan NAC Breda dan FC Utrecht, dan tampil 62 menit saat lawan Ajax.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Claudio Marchisio: Steven Gerrard Pengumpan Terbaik Sepanjang Masa!
-
Pelatih Irak Ngamuk! Graham Arnold: AFC Anak Emaskan Qatar dan Arab Saudi
-
Kondisi Terkini Donny Warmerdam, Sudah Lepas Gips dan Butuh 4 Minggu untuk Pulih
-
Badai Cedera, 5 Pilar Liverpool Terancam Absen Saat Lawan Manchester United
-
Suporter Timnas Indonesia: Pecat Patrick Kluivert Si Pengecut!
-
Andre Rosiade Ungkap Timnas Indonesia Dikuasai 2 Sosok Inisial S, Izinkan Pemain Podcast di Arab
-
Mencekam! Detik-detik Rekan Pemain Keturunan Indonesia Tak Bergerak Usai Benturan Keras
-
Pelatih Irak Sindir Arab Saudi Usai Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ada Pemain Keturunan Indonesia di Cape Verde, Ibunya Lahir di Bandung
-
Beda dengan PSSI, Federasi Sepak Bola Swedia Langsung Pecat Pelatih Usai Gagal