Suara.com - Eks pelatih Almere City, Hedwiges Maduro mengungkapkan alasan di balik keputusannya sering mencadangkan gelandang Thom Haye. Thom Haye dianggap kurang berkontribusi dalam bertahan.
Hedwiges Maduro mengamati bahwa Haye sering kali tidak menunjukkan upaya maksimal untuk menekan lawan yang menguasai bola.
Sikap ini membuat Maduro lebih memilih memainkan pemain lain yang dianggap lebih disiplin dalam menjalankan tugas defensif sesuai instruksinya.
Selama menjabat sebagai pelatih Almere City dari Juli hingga Desember 2024, Hedwiges Maduro kerap menghadapi dinamika dengan sejumlah pemain, termasuk Thom Haye.
Ketegangan sempat muncul ketika Haye merasa tidak puas dengan keputusan pelatih yang kerap mencadangkannya.
Namun, Hedwiges Maduro mengungkapkan bahwa hubungan komunikasi di antara mereka tetap terjaga dengan baik meski ada perbedaan pendapat.
Pelatih berusia 39 tahun itu menjelaskan bahwa keputusan mencadangkan Haye murni didasarkan pada evaluasi taktis. Hedwiges Maduro menilai, saat Thom Haye mulai menunjukkan perbaikan dalam membantu lini pertahanan, peluang bermain pun kembali diberikan. Pada dua laga terakhir Januari 2025, Haye dipercaya tampil sebagai starter.
Sayangnya, kepercayaan itu belum membawa hasil positif bagi Almere City.
"Saya menganalisanya bersamanya juga. Saya pikir dia hanya membiarkan pemainnya berjalan beberapa kali (setelah itu banyak jadi cadangan). Saya bisa menunjukkannya di sini (alasan Thom Haye jadi cadangan), tapi saya tidak akan melakukan itu,” kata Maduro dikutip dari Voetbal Primeur, Senin (20/1/2025).
Baca Juga: Thom Haye: Kepergian Shin Tae-yong Sejujurnya Agak...
Tim ditahan imbang tanpa gol oleh Groningen dan harus mengakui kekalahan 0-2 dari Heracles dalam pertandingan akhir pekan lalu.
Hedwiges Maduro, yang kini tak lagi menangani Almere City, mengakui bahwa salah satu pemain muda, Jochem Ritmeester van de Kamp, menjadi pilihan utamanya untuk lini tengah.
Pemain itu dinilai mampu memenuhi ekspektasi, terutama dalam aspek bertahan, dan bahkan mendapat perhatian dari tim junior Belanda.
Meskipun diwarnai ketegangan di awal, Maduro menegaskan bahwa hubungannya dengan Haye berakhir tanpa masalah besar.
Hedwiges Maduro juga menilai perkembangan Thom Haye di akhir masa kepelatihannya cukup signifikan dan layak diapresiasi.
Kini, Almere City berada di bawah kepemimpinan pelatih baru, Jeroen Rijsdijk, yang menggantikan Maduro setelah perpisahan di penghujung 2024. Masa depan Haye dan Almere City menjadi sorotan, terutama setelah hasil kurang memuaskan di awal tahun 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Sinyal Positif Mauro Zijlstra Siap Gabung Timnas Indonesia U-23 Hadapi Mali
-
Tolak Menyerah Usai Dihajar Brasil, Nova Arianto Minta Satu Hal dari Skuad Timnas Indonesia U-17
-
Kalah 2 Kali, Timnas Indonesia U-17 Gugur di Piala Dunia U-17 2025?
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata