Suara.com - Nasib kurang beruntung Shayne Pattynama dan tim yang dibelanya di Liga Belgia, KAS Eupen, kekalahan demi kekalahan mendekatkan pada zona degradasi.
Shayne Pattynama bermain penuh saat KAS Eupen menjamu RWD Molenbeek di Stadion Kehrwegstadion pada Sabtu (18/1/2025) pada pekan ke-17 Divisi 2 Liga Belgia.
Tampil di kandang sendiri tak menjamin kemenangan bagi tuan rumah, KAS Eupen yang diperkuat Shayne Pattynama kalah dengan skor tipis 0-1 dari RWD Molenbeek.
Gol semata wayang di laga ini dicetak oleh Soufiane Benjdida pada menit ke-63, kekalahan ini membuat nasib KAS Eupen semakin memburuk.
Pasalnya ini menjadi empat kekalahan beruntun yang dialami KAS Eupen dalam lima pertandingan terakhir di liga.
Meski baru bermain 16 kali, KAS Eupen saat ini duduk di peringkat ke-10 klasemen sementara divisi dua Liga Belgia dengan raihan 15 poin.
Shayne Pattynama dkk hanya berjarak dua tangga dari zona degradasi, skuad asuhan Mersad Selimbegovic harus segera memperbaiki catatan bermain.
Jika terus-terusan menelan kekalahan, bukan tidak mungkin KAS Eupen bakal terdegradasi ke kasta ketiga Liga Belgia.
Kasta kedua Liga Belgia atau Challenger Pro League akan mendegradasi dua klub, saat ini ada dua tim yang berada di dasar klasemen.
Baca Juga: Diidentikkan oleh Media Australia, Ini 3 Persamaan Timnas Indonesia dengan Tottenham Hotspurs!
Yakni RSCA Futures atau tim kedua Anderlecht, dan Jong Genk, sebenarnya masih ada KSMK Deinze tetapi tim ini sudah bangkrut.
KAS Eupen setidaknya harus memenangi laga sisa yang ada jika ingin terhindar dari degradasi, ini menjadi pekerjaan rumah yang besar.
Karena ancaman Shayne Pattynama dkk untuk bermain di kasta ketiga kompetisi lebih besar ketimbang berada di zona aman.
Alternatif bagi Pattynama jika timnya nanti benar-benar terdegradasi hanyalah pindah ke klub lain, tetapi tim mana yang mau mengambilnya.
Mengingat persaingan ketat di kompetisi Eropa, selain itu Pattynama juga sudah memasuki usia 26 tahun, butuh perjuangan keras untuk itu.
Menarik dinantikan kemana Pattynama akan melanjutkan karier jika KAS Eupen benar-benar terdegradasi ke kasta ketiga Liga Belgia.
Berita Terkait
-
Diidentikkan oleh Media Australia, Ini 3 Persamaan Timnas Indonesia dengan Tottenham Hotspurs!
-
Coach Justin Sebut Dirtek PSSI Selanjutnya Adalah Orang Belanda, Mengapa?
-
Tugas Penting Tangan Kanan Baru Patrick Kluivert dari Belanda untuk 3 Timnas Usia Muda
-
Shin Tae-yong Tinggalkan Indonesia
-
Jeje: Coach Shin Tae-yong Akan Pulang ke Korea
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?