Suara.com - Berikut tiga fakta penting dari ‘serangan balik’ Shin Tae-yong usai dicecar dengan fitnah dan kebohongan sejak dipecat dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia
Usai dipecat oleh PSSI, nama Shin Tae-yong terus menjadi sorotan publik Tanah Air. Terlebih dengan banyaknya tudingan miring yang menghinggapinya sesudah dilengserkan.
Tudingan-tudingan miring yang menghinggapinya ini terbilang masif. Hal ini terlihat dari banyaknya kabar tak sedap mengenai pelatih berusia 54 tahun itu.
Tak tanggung-tanggung, tudingan itu itu tak hanya datang dari satu atau dua individu saja, melainkan juga berbagai pihak yang memiliki nama besar.
Setelah banyak diam, baru-baru ini analis sekaligus asisten Shin Tae-yong, Kim Jong-jin, membongkar fakta-fakta menarik yang menjadi ‘serangan balik’ dari pelatih asal Korea Selatan itu.
Apa saja fakta-fakta menarik yang menjadi ‘serangan balik’ Shin Tae-yong terhadap tudingan-tudingan miring yang menerpanya? Berikut rangkumannya menurut pengakuan Kim Jong-jin.
1. Tudingan Diktator
Usai dipecat, Shin Tae-yong mendapat tudingan sebagai pelatih diktator. Tudingan ini datang dari mantan anak asuhnya, Marc Klok, saat diwawancarai media Belanda, ESPN NL.
Tudingan tersebut membuat publik banyak yang percaya. Apalagi Shin Tae-yong memang dikenal tegas terhadap pemain-pemainnya.
Baca Juga: Kata-kata Marc Klok Saat Bohongi Eks Pelatihnya: Saya Mau Pensiun
Namun tudingan itu lantas dibantah oleh Kim Jong-jin dengan menyebut Marc Klok sebagai pembohong, karena Shin Tae-yong terbuka terhadap pemain.
Sebelum disindir oleh Kim Jong-jin, Marc Klok sendiri sempat berkilah dan memberi klarifikasi bahwa ada konteks yang hilang dalam terjemahan wawancaranya.
2. Tudingan Punya Komunikasi Buruk
Tudingan Shin Tae-yong memiliki komunikasi yang buruk datang dari banyak pihak karena dirinya tak bisa berbahasa Inggris maupun berbahasa Indonesia.
Bahkan tudingan bahwa Shin Tae-yong punya komunikasi yang buruk ini disebutkan banyak pihak membuat perpecahan di kamar ganti.
Tudingan tersebut kemudian dipatahkan oleh Kim Jong-jin. Dalam siniar bersama Deddy Corbuzier, ia menyebut Shin Tae-yong terbuka dan kerap berkomunikasi dengan pemain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Senne Lammens Jadi Sosok Paling Berjasa Selamatkan Manchester United Dari Kekalahan
-
Status Kapten Timnas Indonesia Disebut Jadi Pertimbangan AC Milan Rekrut Jay Idzes
-
Dijebol 4 Gol Bournemouth, Pertahanan Manchester United Kenapa Bapuk Banget?
-
Usia Sudah 41 Tahun, Thiago Silva Masih Berambisi Tampil di Piala Dunia 2026
-
Marc-Andre ter Stegen 'Diusir' Halus, Boleh Tentukan Masa Depannya Sendiri
-
Panas Manchester United vs Bournemouth, Adu Otot Diogo Dalot hingga Bruno Fernandes Kesal
-
Perpanjang Kontrak 5 Tahun, AC Milan Ikat Alexis Saelemaekers hingga 2031
-
Takehiro Tomiyasu Dapatkan Klub Baru usai Berpisah dengan Arsenal
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Masuk Bursa Gantikan Arne Slot di Liverpool
-
Respons Jay Idzes Usai Sassuolo Tahan Imbang AC Milan