Suara.com - Mantan asisten sekaligus analis Timnas Indonesia, Kim Jong-jin, mengungkapkan alasan mengapa Shin Tae-yong memilih diam di tengah banyaknya kebohongan dan fitnah yang mengarah kepadanya.
Selama melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kerap diterpa isu tak sedap dari luar lapangan terkait sikap dan gaya melatihnya.
Bahkan setelah dipecat dari jabatannya sebagai pelatih tim Merah Putih, pria berusia 54 tahun itu tetap mendapat fitnah maupun kritikan dari banyak pihak.
Salah satu yang paling membekas adalah pernyataan dari Marc Klok. Pasca Shin Tae-yong dipecat, gelandang milik Persib Bandung itu melabelinya sebagai pelatih diktator.
Label itu diberikannya saat diwawancarai media Belanda, ESPN NL. Meski sudah mengklarifikasi pernyataan itu, Marc Klok tetap menjadi sasaran netizen dan pendukung Timnas Indonesia.
Karena pernyataan itu, analis dan asisten Shin Tae-yong, Kim Jong-jin, pun naik pitam dan menyebut bahwa Marc Klok menyebarkan kebohongan.
“Brother, sudah cukup. Anda (Marc Klok) terus mengatakan kebohongan ke apa pun yang kau katakan, yang jelas tidak baik,” kata Kim Jong-jin saat ditanyai oleh Deddy Corbuzier.
Mendengar hal tersebut, Deddy Corbuzier pun keheranan. Mengapa Shin Tae-yong tak buka suara dengan banyaknya tudingan miring yang datang untuknya.
Rasa heran itu kemudian dijawab oleh Kim Jong-jin. Ia membeberkan alasan mengapa pelatih asal Korea Selatan itu memilih diam untuk fitnah dan kebohongan yang didapatkannya.
Baca Juga: Pilih 'Korbankan' Shin Tae Yong Demi Timnas, Ibnu Jamil Dicurigai Ikut Pertemuan di Hotel Mandarin
Di mata Kim Jong-jin, Shin Tae-yong tak ingin memberi klarifikasi karena tak ingin merusak momen emas yang tengah dirasakan Timnas Indonesia saat ini.
“Kita (Timnas Indonesia) sedang berada di posisi yang sangat baik. Kita masih memiliki peluang besar. Dia (Shin Tae-yong) tidak ingin merusak momen tersebut,” kata Kim Jong-jin.
Kim Jong-jin kemudian menambahkan jika Shin Tae-yong buka suara dan mengklarifikasi segala tudingan miring untuknya, maka hal tersebut bisa membahayakan sepak bola Indonesia.
“Jika dia (Shin Tae-yong) bereaksi terhadap kebohongan-kebohongan itu, menjabarkan semuanya, maka dia takut hal ini mungkin bisa membahayakan untuk sepak bola Indonesia,” lanjutnya.
Pernyataan Kim Jong-jin itu seakan menggambarkan kebesaran hati Shin Tae-yong yang masih memikirkan sepak bola Indonesia kendati banyak fitnah dan kebohongan mengarah kepadanya.
Bahkan usai dipecat oleh PSSI, Shin Tae-yong tak berkata buruk dan justru mendoakan Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dan mendoakan PSSI tetap sukses.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Bruno Moreira Catatkan Pertandingan ke-100 Bersama Persebaya
-
Lawan Zambia di Laga Perdana Piala Dunia U-17, Nova Arianto Pakai Strategi Tak Biasa
-
Jadi Lawan Terberat Timnas Indonesia U-17, Brasil Usung Target Pesta Gol
-
5 Fakta Kemenangan 3-1 Manchester City: Erling Haaland Dekati 100 Gol
-
Bukan Shin Tae-yong, 2 Pelatih Asal Korea Selatan Mungkin Akan Dipanggil PSSI
-
Rating Calvin Verdonk: Tampil Solid, Bawa Lille Naik Peringkat di Klasemen Ligue 1
-
Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Begini Fakta Sebenarnya
-
Erling Haaland Menggila! Manchester City Gilas Bournemouth 3-1 di Etihad
-
Innalillahi Pemain Keturunan Indonesia Rp 86,91 Miliar
-
Grup Neraka Piala Dunia U-17 2025: Mengenal Lawan Timnas Indonesia U-17