Suara.com - Shin Tae-yong terang-terangan mengenai perasaannya kepada PSSI dan Ketua Umum Erick Thohir setelah dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Tak ada dendam, ia justru mengucap terima kasih.
Seperti diketahui, PSSI pecat Shin Tae-yong dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Salah satu alasan mereka adalah dinamika kepemimpinan serta komunikasi.
STY sudah bersama dengan PSSI sejak akhir 2019 ketika waktu itu masih dipimpin Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Pada masa kepemimpinan Erick Thohir, juru formasi asal Korea Selatan itu sempat mendapat perpanjangan kontrak hingga dipecat pada 6 Januari 2026.
Padahal, prestasi Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong tidaklah buruk. Meski belum bisa memberikan trofi, sejumlah prestasi dipersembahan lelaki 54 tahun tersebut.
Salah satunya adalah membuat Timnas Indonesia bisa berlaga di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ini merupakan rekor tersendiri bagi tim Merah Putih.
"Terima kasih banyak kepada PSSI dan Pak Erick Thohir. Sangat berterima kasih kepada semuanya," kata Shin Tae-yong di Bandara Soekarno Hatta.
Lebih dari itu, Shin Tae-yong kini sudah kembali ke Korea Selatan. Ia belum tahu karier apa yang bakal digelutinya selepas berhenti menukangi Timnas Indonesia.
Meksi diakui Shin Tae-yong dirinya menerima sejumlah tawaran melatih. Tetapi, ia memilih buat istirahat sejenak.
"Pernah ada tawaran. Saya ingin istirahat dulu," pungkas Shin Tae-yong.
Baca Juga: Tangis Suporter untuk Shin Tae-yong, Menpora: Terima Kasih untuk Cinta yang Diberikan
Berita Terkait
-
Tangis Suporter untuk Shin Tae-yong, Menpora: Terima Kasih untuk Cinta yang Diberikan
-
Cerita Pemain ASEAN Pertama di Liga Jerman: Pernah Remehkan Timnas Indonesia
-
Alex Pastoor: Jika Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia...
-
Shin Tae-yong: Tidak Ada Tawaran Jadi Dirtek
-
Kevin Diks Gabung Borussia Monchengladbach, Pengamat Jerman: Pertanda Bagus untuk Sepak Bola Indonesia
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Akira Nishino Diumumkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia Hari Ini? Ini Profilnya
-
Persija Jakarta Bangkit dari Keterpurukan, Apa yang Dilakukan Pelatih Brasil?
-
2 Alasan Luciano Guaycochea Minta Persib Waspadai Selangor FC
-
Perjalanan Hidup Calon Pelatih Indonesia, Timur Kapadze: Korban Tangan Besi Stalin
-
Pelatih Cremonese Buka-bukaan Kondisi Emil Audero, Ungkap Hal Mengerikan sampai Harus Menghilang
-
Fakta Akira Nishino, Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Pernah Dipermalukan Indra Sjafri
-
Indra Sjafri Mulai Kupas Strategi Lawan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Bojan Hodak Akui Thom Haye Punya Kemampuan Setara 7 Pemain Asing di BRI Super League
-
Bojan Hodak Waspadai Kebangkitan Selangor FC, Nakhoda Baru Jadi Ancaman
-
Klasemen BRI Super League Pekan 9: Borneo FC, Persita Tangerang, dan Persija Jakarta di Puncak