Suara.com - Timnas Indonesia U-20 besutan Indra Sjafri dihajar oleh Suriah U-20 pada turnamen Mandiri U-20 Challenge Series di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (27/1) malam.
Suriah U-20 pecundangi Timnas Indonesia U-20 dengan skor meyakinkan 2-0. Dua gol Suriah dicetak oleh Majd Manaf Ramadan pada menit ke-28 dan Anas Hussam Dahhan pada menit ke-65.
Jalannya pertandingan pada babak pertama, Indonesia memainkan bola-bola pendek di dalam pertahanan. Namun Suriah yang mengandalkan kecepatan langsung mengambil dan sempat melakukan penyerangan hingga masuk ke kotak penalti Indonesia.
Suriah U-20 tampil begitu teringginas. Tim berjuluk The Young Qasioun Eagles itu mencetak gol di menit ke-28.
Berawal dari umpan-umpan cepat yang dibangun Suriah, Khaled dengan cepat memberi umpan lambung ke arah Manaf.
Meskipun sudah dijaga namun pesepak bola yang memiliki nama lengkap Majd Manaf Ramadan itu masih bisa menang dalam duel dengan meluncur dan mengarahkan bola ke gawang Garuda Muda. Skor sementara berubah menjadi 0-1.
Di babak kedua, Suriah berhasil menggandakan keunggulan lewat tendangan bebas yang diambil oleh Anas Hussam pada menit ke-65, setelah bola yang ditendangnya meluncur bebas ke arah sebelah kiri gawang Ikram. Skor 2-0 jadi hasil akhir di laga Timnas Indonesia U-20 vs Suriah.
Perjalanan Suriah U-20 di Mandiri U-20 Challenge Series cukup impresif. Sebelum kalahkan Timnas Indonesia U-20, Suriah mengalahkan India 6-0.
Catatan impresif ini patut diapresiasi. Pasalnya seperti kita ketahui, Suriah ialah negara rusak akibat perang saudara berkepanjangan.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Kalah dari Suriah, Netizen: Takutnya Ini Karma dari STY
Kisah suram sepak bola Suriah
Perang saudara di Suriah dan upaya melawan rezim Bashar al-Assad yang menindas telah mengubah kehidupan banyak orang di negara itu, tak terkecuali pesepak bola.
Fakta miris tentang sepak bola Suriah, khususnya tim muda sempat diungkap oleh Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). Investigasi dari OCCRP dan mitranya menemukan fakta bahwa di Suriah pemalsuan dokumen untuk pemain muda jadi praktik lazim selama puluhan tahun.
Praktik kotor itu mulai terendus saat Suriah sukses mengalahkan Italia di Piala Dunia U-20 2025. Suriah saat itu menang 2-1. Pencetak gol kemenangan Suriah ialah Mohammed al-Hamwi.
Dari penyelidikan OCCRP, al-Hamwi berusia 21 tahun. Dokumennya dipalsukan. Ia tak sendirian, investigasi OCCRP menemukan fakta bahwa dari 1989 hingga 2005, setidaknya 40 pemain Suriah yang berusia 18 tahun dapat bermain di kompetisi usia muda dengan paspor palsu.
Parahnya lagi, praktik ini diduga 'disetujui' oleh FIFA. Alurnya, otoritas sepak bola Suriah mendapatkan papsor palsu yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri negara itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti