Kemudian paspor-paspor palsu itu diserahkan ke FIFA. Investigasi OCCRP menemukan bahwa sejumlah pemain Suriah di laman resmi FIFA tertulis dengan tahun kelahiran di paspor palsu.
"Perbedaan usia yang diserahkan dan usia sebenarnya berkisar antara satu sampai enam tahun," tulis laporan OOCRP.
Salah satu contohnya ialah kiper Mazen Koussa. Paspor palsu yang diserahkan ke FIFA, ia ditulis dengan nama Malek dan kelahiran 1971. Namun sebenarnya si pemain sempat mengatakan dirinya lahir tahun 1965.
Praktik pemalsuan umur di sepak bola Suriah menjadi hal lumrah, meski pihak-pihak terkait membantah hal tersebut. PSSI-nya Suriah kerap melempar bola kesalahan itu kepada pemerintah mereka.
Salah satu pemain Suriah, Mustafa Shakoush sempat menguatarakan bahwa tahun kelahirannya juga diubah, dari 1985 menjadi 1986. Ia mengatakan, 'pemalsuan itu mendapat dukungan dari tingkat tertinggi lembaga negara'
Anas Ammo, jurnalis Suriah mengatakan bahwa praktik kotor pemalsuan umur di negaranya tidak hanya menciderai nilai fair play dalam sepak bola namun juga menghambat pemain berbakat untuk berkembang karena mereka terjebak bersaing dengan pemain lawan di usia yang lebih muda.
"Kami telah melihat banyak generasi sepak bola Suriah yang terkubur di tim muda," katanya.
Menurut salah satu pesepak bola Suriah, Marwan Mouna mengatakan bahwa pemalsuan, penipuan dan penyuapan sudah mendarah daging bagi orang Suriah.
"Mereka (pemerintah) yang mengajari kami tentang penipuan, penyuapan dan pemalsuan. Pemalsuan sudah mengalir di darah kami," ucapnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Kalah dari Suriah, Netizen: Takutnya Ini Karma dari STY
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti