Suara.com - Pelatih Suriah U-20, Mohamad Ismaeil Kwid, mengungkap alasan di balik kemenangan timnya atas Timnas Indonesia. Dia menjelaskan Garuda tak memiliki harmoni dan performa lebih baik dibanding timnya.
Timnas Suriah U-20 berhasil mengalahkan Timnas Indonesia U-20 dengan skor 2-0 dalam laga Turnamen Mandiri U-20 Challenge Series di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (27/1/2025).
Pelatih berusia 68 tahun tersebut mengaku telah mempersiapkan timnya dengan matang, termasuk mengumpulkan data dan informasi mengenai para pemain Indonesia.
Ia menyebutkan bahwa Indonesia memiliki kualitas teknik yang baik dan dukungan besar dari para penggemarnya.
"Kami tahu ini adalah pertandingan sulit, terutama saat menghadapi Indonesia dan Yordania. Jadi kami belajar lebih banyak tentang tim Indonesia," ujar Ismaeil saat konferensi pers usai pertandingan.
"Mereka memiliki jangkauan dan penggemar di sini. Mereka juga memiliki tingkat teknis."
Namun, Ismaeil menegaskan bahwa harmoni dan permainan solid dari timnya menjadi faktor utama kemenangan atas Indonesia.
"Kami memiliki harmoni, lebih memiliki kesempatan karena bermain dengan baik. Jadinya mereka tidak bisa menang," tambahnya.
Kemenangan ini memberikan kepercayaan diri besar bagi Suriah untuk menghadapi tim-tim kuat seperti Jepang, Korea Selatan, dan Thailand di Grup D Piala Asia U-20 mendatang.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Kalah dari Suriah, Netizen: Takutnya Ini Karma dari STY
"Tim kami sudah siap dengan baik nantinya di Piala Asia. Namun tim lain juga sangat kompetitif pastinya," ujar Ismaeil.
Ia juga menganggap bahwa baik Suriah, Indonesia, maupun Yordania memiliki peluang yang sama untuk bersinar di Piala Asia.
Sebenarnya, kita (Suriah, Indonesia, dan Yordania) bisa melakukan segalanya di Piala Asia. Semua bisa mengambil kesempatan karena berkualitas," katanya.
Majd Manaf Ramadan, pemain bernomor punggung 11 milik Suriah U-20, mengungkapkan rasa bangganya atas kemenangan melawan Indonesia. Menurutnya, hasil ini memberikan motivasi tambahan untuk menghadapi turnamen berikutnya.
"Tim Indonesia bermain bagus, kami juga bisa menang melawannya. Jadi itu bisa memberi kami motivasi untuk menjadi pemenang nantinya," ungkap Majd.
Bagi Indonesia, hasil ini menjadi lampu kuning jelang Piala Asia U-20 2025. Pasalnya, sebelum dihajar Suriah, Garuda lebih dulu takluk dari Yordania dengan skor 0-1 meski lawan bermain dengan 10 orang sejak menit ke-18.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan