Suara.com - Shin Sang-gyu, asisten pelatih yang mendampingi Shin Tae-yong (STY) sejak 2021, baru-baru ini memberikan pandangannya mengenai pemecatan Shin Tae-yong dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025.
Walau ia menganggap pergantian pelatih merupakan hal yang umum dalam dunia sepak bola profesional, namun ada perasaan yang masih mengganjal dalam dirinya terkait keputusan yang diambil oleh PSSI.
Shin Tae-yong, yang sudah memimpin Timnas Indonesia sejak 2019, mengukir berbagai prestasi penting selama masa kepelatihannya.
Sementara itu, Shin Sang-gyu bergabung dengan tim pada 2021 sebagai pelatih fisik, turut berperan dalam perkembangan fisik pemain yang terlihat semakin kompetitif di level internasional.
Meski menyadari bahwa keputusan pemecatan pelatih adalah bagian dari dinamika normal dalam kepelatihan, Shin Sang-gyu mengungkapkan ketidakpuasannya.
Ia menilai ada sesuatu yang tidak sesuai dengan ekspektasinya dalam proses pemecatan tersebut.
Walaupun demikian, Shin Sang-gyu mengaku sangat bangga atas kesempatan yang diberikan untuk bekerja dengan Timnas Indonesia.
Menurutnya, sejak kehadiran Shin Tae-yong, fisik pemain Timnas Indonesia mampu bersaing dengan tim-tim kuat lainnya, yang menjadi salah satu pencapaian positif dalam perjalanan tim.
"Setelah kami menorehkan sejarah bersama Timnas Indonesia, kami harus meneruskan tujuan lain. Saya sangat senang dengan waktu yang telah saya berikan untuk Timnas Indonesia," kata Shin Sang-gyu beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Patrick Kluivert Full Senyum Nih, Elkan Baggot Bawa Kabar Baik dari Liga Inggris
Kenangan manis bersama Timnas Indonesia, terutama saat meraih prestasi-prestasi penting, tetap menjadi momen berharga bagi Shin Sang-gyu.
Ia menambahkan bahwa setiap kemajuan yang dicapai oleh pemain, yang diikuti dengan hasil positif, selalu memberikan kebanggaan tersendiri baginya.
Sebagai penutup, Shin Sang-gyu menyatakan bahwa meskipun ia harus berpisah dengan Timnas Indonesia, ia sangat menghargai waktu yang telah dihabiskan bersama tim, dan berharap pencapaian yang telah diraih dapat terus berkembang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan