Suara.com - Sepanjang Januari 2025, kiper keturunan Indonesia, Emil Audero hanya duduk manis di bangku cadangan. Pelatih Como 1907, Cesc Fabregas sepertinya enggan untuk memainkan penjaga gawang 28 tahun itu.
Emil terakhir dimainkan oleh Fabregas pada 25 November 2024 melawan Fiorentina. Sayangnya di laga itu, Emil Audero kebobolan dua gol dan Como menelan kekalahan.
Total di musim 2024/2025, Emil Audero hanya memainkan 8 pertandingan dan kebobolan 18 gol. Tak mendapat tempat utama di klub Serie A Italia itu, Emil kini dirumorkan akan turun kasta.
Melansir dari laporan Club Doria 46, Emil Audero dirumorkan tengah dibidik oleh dua klub Serie B, Sampdoria dan Palermo.
Menurut laporan media Italia itu, awalnya Emil Audero dirumorkan akan kembali ke mantan klubnya, Sampdoria.
"Di hari-hari terakhir bursa transfer, Sampdoria harus mendatangkan kiper anyar," tulis laporan tersebut.
Hal ini lantaran Sampdoria kehabisan stok kiper. Penjaga gawang Simone Ghidotti mengalami cedera yang membuatnya diprediksi absen selama sebulan. Sementara kiper lainnya, Paolo Vismara sudah sepakat untuk dipinjamkan ke Carrarese.
"Emil Audero eks kiper Sampdoria telah kehilangan tempat utama di Como dan ia ingin bisa bermain lebih konsisten,"
Tidak hanya Sampdoria, klub Serie B lainnya, Palermo juga dikabarkan tertarik untuk meminang Emil Audero. Kubu Palermo dikabarkan saat ini tengah bernegosiasi dengan Como.
Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia vs Belanda, Media Vietnam Ungkit Kekalahan Lawan Argentina
Sementara itu, rumor terbaru menyebutkan Emil menjadi salah satu pemain yang akan dinaturalisasi oleh PSSI.
Kabar Timnas Indonesia akan merekrut kiper naturalisasi datang dari Yussa Nugraha setelah menerima informasi langsung dari PSSI. Tetapi, nama penjaga gawang itu masih misteri.
Warganet menduga-duga kiper tersebut adalah Emil Audero. Seperti diketahui, Emil yang kini merumput bersama Como 1907 di Serie A punya darah keturunan Indonesia.
Berita Terkait
-
Jelang Timnas Indonesia vs Belanda, Media Vietnam Ungkit Kekalahan Lawan Argentina
-
3 Kehebatan Kurniawan Dwi Yulianto yang Buat Dirinya Layak Jadi Asisten Patrick Kluivert
-
Statistik Buruk Emil Audero, Apa Layak Geser Maarten Paes?
-
3 Kiper Keturunan Indonesia Berkualitas, Siapa yang Dinaturalisasi PSSI?
-
Tak Hanya Mulai Dapatkan Menit Reguler, Elkan Baggott Juga Bermain Kian Impresif
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Kabar Duka! Nyawa Kiper Spanyol Tak Tertolong Usai Insiden Mengerikan di Lapangan
-
Nasib Apes Pemain Ilegal Malaysia Facundo Garces: Disanksi FIFA, Ditendang Klub
-
Indonesia Disebut Biang Kerok Sanksi FIFA ke Malaysia, KOI: Jangan Aneh-aneh
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Klasemen Sementara BRI Super League: Borneo FC Belum Terkalahkan, Kokoh di Puncak
-
Media Belanda: Menurut Data Mees Hilgers Cocok ke Ajax Amsterdam
-
Alasan PSSI Pilih Indra Sjafri Ketimbang Gerald Vanenburg
-
Wejangan Keras Joey Pelupessy Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
CEO Timnas Malaysia: Kami Terkejut dengan Keputusan FIFA