Suara.com - Asisten pelatih timnas Indonesia, Alex Pastoor mengungkapkan bahwa ia akan menerapkan taktik yang tujuannya untuk meraih kemenangan.
Timnas Indonesia memasuki era baru bersama Patrick Kluivert. Ia akan dibantu oleh asisten pelatih Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Mengungkapkan gaya melatihnya, Pastoor menyebut fokusnya hanya untuk mengejar kemenangan. Bahkan ia tidak peduli misal harus memainkan sembilan pemain bertahan.
"Saya hanya fokus yang penting menang dan hanya mengincar kemenangan semata. Jika harus menurunkan formai 9-0-1 untuk menang, saya akan melakukannya. Tapi, itu hanya asumsi," ucap pelatih 58 tahun dikutip dari Youtube Love Televisie.
"Yah, jadi jangan berfikir jika main dengan formasi 5-3-2, itu adalah formasi untuk bertahan total, tetapi itu tergantung bagaimana caramu memainkannya," sambungnya.
Kendati begitu, Pastoor tentu akan mempertimbangkan banyak hal untuk meraih kemenangan, mulai dari kondisi lawan hingga kemampuan pemainnya.
"Ketika kami bermain, tentu saja tujuannya untuk menang, tetapi kami juga ingin memenangkan sebanyak mungkin bola di kotak penalti dan sebisa mungkin lawan tidak melakukan hal serupa di kotak penalti kami," jelas Pastoor.
"Kemudian memikirkan bagaimana kita mencapai gaya permainan. Itu semuanya tergantung dari pemain yang tersedia, lawan yang dihadapi, kandang atau tandang, siapa pemain terbaik yang sesuai dengan taktik yang diinginkan," tegasnya.
Nah, racikan strategi Alex Pastoor yang membantu Kluivert di timnas Indonesia akan diuji ketika melawan Australia pada 20 Maret 2025.
Baca Juga: Welber Jardim Ngaku Tidak Punya Kuota Internet, Netizen: Mau Kasian Tapi...
Berita Terkait
-
Bukti Rizky Ridho Lokal Pride Kesayangan STY Selevel Bek Serie A Italia
-
Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri Siapkan Surprise
-
Dear Timnas Indonesia, Patrick Kluivert vs Ronald Koeman Berebut Ian Maatsen
-
Pantas Rizky Ridho Termahal di Liga 1, Statistik 'Mengerikan' Ini Jadi Jawabannya
-
Siapa Justin Bakker? Sepupu Mitchel Bakker di Vitesse, Bisa Bela Timnas Indonesia?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Kondisi Miris Shin Tae-yong: 5 Laga Tanpa Kemenangan, Bakal Dipecat?
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Kontra Marcus Thuram
-
Hasil BRI Super League: Persija Keok, PSM Lepas dari Zona Merah
-
'Ledakan' Bakat Muda di MLSC Bandung, Sepak Bola Putri Kian Menggeliat
-
Media Inggris Ulas Pemain Keturunan Indonesia: Pilar Tak Tergantikan, Siapa Dia?
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming BRI Super League PSM vs Persija Malam Ini
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat