Suara.com - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor tak mau buang waktu jelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain. Dia mengungkapkan bahwa dirinya telah menyerap banyak wawasan dari berbagai pelatih ternama sebelum menerima tantangan sebagai bagian dari tim kepelatihan skuad Garuda.
Dalam wawancara dengan Love Televisie di acara De Aftrap, Pastoor menyoroti pentingnya kerja sama dengan klub-klub pemain sebelum mereka bergabung dengan Timnas Indonesia.
Ia menekankan bahwa negosiasi dengan klub menjadi tahap awal yang krusial, sebab para pemain baru bisa sepenuhnya fokus setelah resmi bergabung dengan skuad Timnas Indonesia.
"Tentu saja, ketika para pemain telah memainkan laga terakhir sebelum ke tim nasional, anda harus bernegosiasi dengan pemberi kerja (klub), namun anda tidak dapat melakukan apa pun sampai mereka berada di pihak anda (tim nasional)," kata Alex Pastoor.
Sebagai bagian dari staf kepelatihan Timnas Indonesia, Alex Pastoor memahami bahwa waktu persiapan yang tersedia sangat terbatas.
Tanpa adanya uji coba, semua perencanaan harus dirancang seefisien mungkin agar tidak terjadi kebingungan dalam skuat.
"Apa lagi tidak ada kesemaptan untuk uji coba. Seharusnya tidak ada kebingungan."
Baginya, kejelasan dalam strategi menjadi kunci utama agar tim bisa tampil optimal di kompetisi besar.
Pastoor juga menegaskan bahwa setiap detail harus disiapkan dengan cermat agar tidak ada waktu yang terbuang untuk pertimbangan yang tidak perlu.
Fokus utama tim saat ini adalah menciptakan kesiapan yang maksimal agar Indonesia memiliki peluang terbaik untuk melaju ke Piala Dunia 2026.
"Jadi kita tidak membuang-buang waktu untuk berpikir, Saya pikir ini yang terjadi."
"Kami mencoba membuatnya sangat jelas, dan kami benar-benar mempersiapkannya sebaik mungkin."
"Itu akan menjadi hal yang luar biasa (bisa lolos ke Piala Dunia 2026)," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan