Suara.com - Bagaimana rapor pemain keturunan Maluku Tijjani Reijnders setelah jebol gawang Inter Milan? Harapan besar AC Milan untuk mengamankan tiga poin penuh di kandang sendiri harus sirna dalam laga sarat emosi melawan rival sekota, Inter Milan.
Keunggulan yang telah mereka pertahankan sepanjang pertandingan akhirnya pupus ketika tim tamu mencetak gol penyeimbang di masa injury time. Hasil akhir 1-1 ini membuat Milan harus puas berbagi angka meskipun sempat berada di atas angin.
Pertandingan pekan ke-22 Serie A 2024/2025 yang berlangsung pada Senin (3/2/2025) dini hari WIB di San Siro menjadi salah satu duel paling menarik musim ini.
AC Milan yang tengah berjuang menembus kembali posisi empat besar tampil dengan determinasi tinggi untuk mengamankan kemenangan.
Sejak menit awal, Inter Milan lebih mendominasi penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang emas. Namun, justru AC Milan yang berhasil mencetak gol lebih dahulu melalui aksi brilian Tijjani Reijnders di menit ke-45.
Pemain asal Belanda tersebut memanfaatkan peluang dengan cerdik setelah mendapat umpan dari rekan setimnya. Meski Inter terus menekan sepanjang babak kedua, pertahanan Milan tampak solid hingga menit-menit terakhir.
Namun, drama terjadi di pengujung laga. Saat pertandingan tampaknya akan berakhir dengan kemenangan Rossoneri, Stefan de Vrij memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Milan untuk mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+3.
Gol tersebut mengubah suasana di San Siro, dengan Milanisti yang semula optimis harus menerima kenyataan pahit.
Rapor Performa Pemain AC Milan
Baca Juga: 2 Pemain Andalan Si Nyonya Tua Lagi Gak Betah saat Jay Idzes Mau ke Juventus
Mike Maignan (6,5) tampil impresif sebagai penjaga gawang utama. Ia melakukan beberapa penyelamatan krusial, termasuk menggagalkan peluang emas dari Denzel Dumfries di babak kedua, serta melihat tiga kali bola membentur tiang gawang. Sayangnya, ia tidak dapat mengantisipasi gol penyama kedudukan dari De Vrij.
Kyle Walker (6,5) menjalani debutnya dengan seragam Milan dan menunjukkan peran hybrid yang efektif.
Ia bertindak sebagai bek kanan dalam formasi menyerang dan berubah menjadi salah satu dari tiga bek tengah dalam skema bertahan.
Pengalamannya terlihat jelas dalam situasi krusial, meski belum tampil optimal.
Fikayo Tomori (6,5) tampil solid dengan distribusi bola yang baik dan mencatat akurasi umpan sebesar 88 persen. Ia memenangkan semua duel darat, menunjukkan peran vitalnya di lini belakang.
Milan bisa bernapas lega karena berhasil mempertahankannya dari ketertarikan klub lain seperti Tottenham.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Catat! Ini Jadwal Lengkap Piala Liga Inggris, Ada Liverpool vs Southampton
-
Kondisi Mental Pemain Persija Usai Dikalahkan PSM Makassar Dibuka Pelatih Brasil
-
Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
-
Enzo Maresca Cemas? Ada Apa di Balik Laga Chelsea vs Lincoln City
-
Lupakan Hasil Memalukan Lawan PSM, Persija Jakarta Siap Mengamuk Kontra Borneo FC
-
Bakal Dinaturalisasi, Bergson da Silva Pecahkan Rekor Liga Malaysia
-
Hasil Lengkap Pekan Keenam Super League 2025/2026: Persija Tumbang, Persib Menang Dramatis!
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Wonderkid West Ham Disebut Bisa Perkuat Timnas Malaysia
-
Irak Berpotensi Kehilangan Satu Pemain Eropa untuk Lawan Timnas Indonesia