Suara.com - Timnas Indonesia menyosong lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan semangat baru. Bagaimana tidak, ada optimisme hasil positif akan diraih pasukan Merah Putih di era Patrick Kluivert saat ini.
Pasca memecat Shin Tae-yong, PSSI kemudian menunjuk Kluivert sebagai pengganti. Eks Barcelona itu pun menunjuk sejumlah nama beken sebagai asistennya.
Ada Denny Landzaat, lalu Alex Pastoor yang memiliki kemampuan moncer dalam meramu strategi hingga Gerald Vanenburg, pemain yang ikut mengantarkan Belanda juara Euro 1988.
Selain itu, Timnas Indonesia pun menambah tiga pemain naturalisasi yakni, Ole Romeny untuk memperkuat lini depan dan dua bek lainnya, Tim Geypens, dan Dion Markx.
Publik sepak bola Indonesia pun tinggal menunggu pengumuman berikutnya dari PSSI soal siapa yang bakal menjadi Dirtek Timnas Indonesia.
Nama santer yang dirumorkan menduduki posisi itu ialah Simon Tahamata. Legenda Ajax ini bahkan kedapatan sudah mengikuti akun Instagram Timnas Indonesia, ketum PSSI Erick Thohir dan yang terbaru pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri.
Bagi Simon, andai ia ditunjuk menjadi Dirtek Timnas Indoesia tentu sangat tidak asing dengan tim kepelatihan tim Garuda. Simon dan Kluivert sama-sama pernah membela Ajax.
Bahkan pada November 2024 lalu, keduanya bersama dengan Daley Blind dan Frank Rijkaard mendapat penghormatan khusus dari Ajax saat laga persahabatan melawan Real Madrid Legends.
Simon Tahamata pun sempat memeluk hangat Patrick Kluivert saat keduanya bertemu. Foto itu diunggah salah satu media Belanda, Voetbal Primeur.
Baca Juga: Jordi Amat Merana, Bisa Tergusur di Klub dan Timnas Indonesia
"Saya bermain di Ajax sepanjang waktu muda, memenangkan banyak perhargaan, dan kemudian Anda datang lagi dan mendapat kejutan yang menyenangkan. Ini sangat fantastis," ucap Kluivert.
"Rasa terima kasih sangat besar saya sampaikan," ucap Simon mendapat penghargaan khusus dari Ajax.
Simon Tahamata diketahui merupakan sosok terpandang dalam sepak bola Belanda. Meski demikian, dia diketahui 100 persen berdarah Indonesia dari ibu dan ayah asal Maluku.
Ayah Simon bernama Lambert Tahamata dan ibunya bernama Octovina Leatemia.
"Ayah saya Lambert adalah prajurit KNIL. Lelaki yang sangat tegas. Ibu saya adalah seorang wanita yang sangat manis. Ia mesin keluarga. Ada 12 anak di rumah kami," ungkap Simon.
Sebagai pemain, Simon pernah membela Ajax Amsterdam, Standard Liege, Feyenoord, VAC Beerschot hingga pensiun di Germinal Ekeren.
Tag
Berita Terkait
-
Jordi Amat Merana, Bisa Tergusur di Klub dan Timnas Indonesia
-
Kevin Diks: Dia Menghalangiku Pergi
-
Hamdan Hamedan Ungkap Ada Penyerang Keturunan Grade A yang Batal Dinaturalisasi di Era Shin Tae-yong
-
Statistik Gokil Pratama Arhan Jadi Pemain Terbaik Liga Thailand!
-
3 Hal Menarik dari Jersey Tandang Terbaru Timnas Indonesia, Banyak Unsur Bertabur Makna
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Pengamat Ini Sebut Paling Bagus Timnas Indonesia Dilatih John Herdman: Masuk Akal
-
Jelang Pergantian Tahun, 2025 Dianggap Paling Miris Bagi Sepak Bola Indonesia
-
Pemain Keturunan Wanti-wanti PSSI Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Dominasi Persib Bandung di Santini JMTV Awards 2025, Bojan Hodak dan Beckham Putra Raih Penghargaan
-
Cara Timnas Futsal Indonesia Raih Medali Emas di SEA Games 2025
-
Tangan Dingin Kim Sang-sik, Baru 1,5 Tahun Jadi Pelatih Vietnam Langsung Kasih Medali Emas
-
Timnas Indonesia U-22 Tidak Gagal Sendiri di SEA Games 2025, Daftar Cabor Tak Bawa Medali
-
Piala Liga atau Liga Inggris? Dilema Besar Arteta di Tengah Badai Cedera Arsenal
-
Play-off Piala Dunia 2026: Gennaro Gattuso Siap Tebus Dosa Masa Lalu
-
Greg Nwokolo Kritik Tajam Timnas Indonesia Gagal Total di SEA Games 2025: Maju 10 Langkah, Lalu...