Suara.com - Nama Zulkifli Syukur menjadi perbincangan setelah masuk ke dalam seleksi kepelatihan Timnas Indonesia. Ia menjadi salah satu kandidat asisten pelatih lokal Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Zulkifli membagikan momen bahagianya mengikuti sesi interview bersama Patrick Kluivert di Instagram pribadinya @zulkifli_03_syukur.
"Alhamdulillah sesi interview dengan staff pelatih tim nasional sudah selesai. Ini adalah kesempatan yang sangat berharga dalam perjalanan karir saya, dan tidak semua orang bisa mendapatkannya,"
tulisnya.
Lantas seperti apa rekam jejak Zulkifli Syukur? Berikut ulasannya.
Zulkifli Syukur lahir di Makassar pada 3 Mei 1984. Ia merupakan mantan pesepakbola Indonesia yang bermain sebagai bek sayap.
Saat ini pria berusia 40 tahun tersebut menjadi pelatih Persela Lamongan. Sepanjang tahun 2005-2023, Zulkifli bermain untuk 10 klub berbeda, yaitu:
1. Persim Minahasa (2005)
2. Pupuk Kaltim (2006)
3. Arema FC (2008-2010)
- Juara Liga Super Indonesia 2009/10
4. Persib Bandung (2011)
5. Mitra Kukar (2012-2015)
- Juara Piala Jenderal Sudirman 2015
6. Borneo FC (2016)
7. PSM Makassar (2017-2019)
- Juara Piala Indonesia 2018/19
8. Sriwijaya FC (2019)
9. Adhyaksa FC (2022)
10. Persela Lamongan (2023, sebagai pemain-pelatih)
Karier Internasional
- Timnas Indonesia (2010-2014): 32 caps
Prestasi
- Runner-up Piala AFF 2010
- Kapten timnas dalam laga terakhirnya vs Suriah (15 November 2014)
- Turnamen besar
- Piala AFF 2010 dan 2014
- Kualifikasi Piala Dunia 2014
- Kualifikasi Piala Asia 2015
Karier Kepelatihan
1. Adhyaksa FC (2022-2023): Asisten pelatih
2. Tim PON Sulawesi Tengah (2023-2024):
- Memimpin tim hingga perempat final PON 2024
- Viral karena insiden walk-out protes keputusan wasit
3. Persela Lamongan (2024-sekarang)
- Asisten pelatih (Juli-September 2024)
- Pelatih kepala sejak September 2024
4. Timnas Indonesia (2025): Kandidat asisten pelatih Patrick Kluivert
Pencapaian Terkini
- Proses seleksi sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia:
- Telah menjalani wawancara dengan Patrick Kluivert dan staf (Februari 2025)
- Berpeluang terlibat dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia, Bahrain, dan China
- Lisensi kepelatihan: Memegang lisensi A AFC
Berita Terkait
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Punya Darah Indonesia, Pemain Bangkok United Tak Sabar Rasakan Atmosfer Lawan Persib Bandung
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Aksi Ugal-ugalan Justin Hubner Berujung Petaka, Kena Hukum KNVB
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram
-
Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina
-
Rekan Setim Blak-blakan Jay Idzes Terlalu Banyak omong
-
Timnas Indonesia U-22 Tumbang oleh Senjata Andalan Sendiri, Kok Bisa?
-
Klub Pratama Arhan Tetap Ingin Permalukan Persib meski Sudah Lolos ke 16 Besar ACL 2