Suara.com - Sandy Walsh dikabarkan segera bergabung dengan Yokohama F Marinos di Liga Jepang. Ia dikabarkan tak lagi sejalan dengan pelatih KV Mechelen dan memilih pergi.
Walsh memang mengalami penurunan drastis dalam hal menit bermain di musim 2024/25. Pelatih Besnik Hasi tidak memberi kepercayaan penuh kepada Walsh seperti musim lalu.
Lantas, jurnalis Sporza, mengungkapkan di akun X pribadinya jika Walsh sedang pergi ke Jepang dan proses transfernya ke Yokohama akan diketahui pada akhir pekan ini.
Jika bergabung dengan Yokohama F Marinos, Sandy Walsh punya beberapa saingan untuk bisa mendapatkan kesempatan bermain reguler.
1. Ken Matsubara
Pesaing utama Sandy Walsh di posisi bek kanan Yokohama adalah wakil kaptens sekaligus salah satu pemain senior, Ken Matsubara.
Di Liga Champions Asia Elite musim 2024/25, Matsubara mencatatkan 5 penampilan dengan satu assist. Sedangkan di Liga Jepang musim lalu, ia bermain 29 kali dengan catatan satu gol dan 2 assist.
2. Thomas Deng
Sandy Walsh juga harus bersaing dengan bek Timnas Australia, Thomas Deng, di Yokohama. Deng sendiri baru bergabung pada 21 Januari lalu dari Albirex Niigata.
Baca Juga: Klub Asia yang Cocok untuk Sandy Walsh andai Ditendang KV Mechelen
Posisi asli dari Thomas Deng memang bek tengah, tapi ia juga bisa beroperasi sebagai bek kanan. Namun, pemain berusia 27 tahun itu dikabarkan mengalami cedera pada pramusim.
Kondisi ini bisa “menguntungkan” Sandy Walsh yang punya kesempatan lebih besar untuk mendapat kesempatan bermain karena Yokohama kekurangan pemain di lini belakang.
3. Takuto Kimura
Pemain berusia 24 tahun ini baru saja pulang ke Yokohama F Marinos usai dipinjamkan ke Ventforet Kofu musim lalu. Sebagai produk asli binaan Yokohama, Kimura bisa jadi salah satu pesaing Sandy Walsh di posisi bek kanan.
Memang posisi asli dari Kimura adalah bek tengah, tapi dari 5 pertandingan yang sempat dijalankan bersama Yokohama, Kimura bermain sebagai bek kanan di 3 laga.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat