Suara.com - Calon Direktur Teknik Timnas Indonesia, Simon Tahamata, memberi peringatan kepada PSSI mengenai dampak besar naturalisasi terhadap pemain keturunan.
Nama Simon Tahamata tengah menjadi sorotan pecinta sepak bola Tanah Air karena digadang-gadang akan menjadi Direktur Teknik anyar Timnas Indonesia.
Rumor ini berkembang usai pria berusia 68 tahun itu kedapatan mengikuti akun skuad Garuda dan juga Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Kabar Simon Tahamata akan menjadi Dirtek Timnas Indonesia pun makin santer terdengar setelah Erick Thohir menyatakan akan mengumumkan Dirtek anyar pada akhir Februari nanti.
Belum lagi dengan fakta bahwa staf kepelatihan Timnas Indonesia saat ini beraromakan Belanda, yang membuat Simon Tahamata diyakini akan mengisi pos Dirtek.
Jauh sebelum namanya dirumorkan akan menjadi Dirtek Timnas Indonesia, Simon Tahamata ternyata pernah memberi peringatan ke PSSI soal naturalisasi pemain.
Mundur ke tahun 2010 lalu, legenda Ajax Amsterdam ini pernah ‘pulang kampung’ ke Maluku dan sempat membahas soal program naturalisasi yang dilakukan PSSI.
Sekadar informasi, program naturalisasi PSSI sendiri memang sudah berjalan sejak dekade 2010 an, yang ditandai dengan naturalisasi penyerang Uruguay, Cristian Gonzales.
Mengenai program naturalisasi itu, Simon Tahamata menyebut jika PSSI harus selektif dalam memilih pemain-pemain asing yang akan dinaturalisasi.
Baca Juga: Alasan Indra Sjafri Coret Arkhan Kaka Demi Pemain Miskin Pengalaman di Piala Asia U-20 2025
“Perhitungan PSSI harus matang dan cermat dalam melakukan naturalisasi pemain. Jika tidak maka program ini tidak akan berhasil mendongkrak prestasi Indonesia di pentas sepakbola internasional,” katanya, dikutip dari Antara.
“PSSI harus selektif memilih pemain asing yang akan dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia, percuma saja jika pemain yang dinaturalisasi berkualitas sama dengan para pemain yang bermain di berbagai klub di Tanah Air saat ini,” tambahnya.
Dari program naturalisasi ini, Simon Tahamata berharap besar jika nantinya para pemain naturalisasi itu memberi dampak besar terhadap sepak bola Indonesia.
Dampak besar yang dimaksud oleh eks pelatih akademi Al Ahli itu adalah para pemain naturalisasi bisa membawa perkembangan bagi Timnas Indonesia.
“Saya mendukung program naturalisasi dan banyak pemain asing keturunan Maluku juga bersedia untuk pulang kampung membela negaranya,” lanjutnya.
“Tetapi hendaknya dilakukan dengan bijaksana dan melalui analisa dan pengkajian mendalam, sehingga berdampak besar bagi perkembangan sepakbola Indonesia,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Dion Markx Lupakan Tampil Bapuk Lawan Filipina, Kini Fokus Lawan Myanmar Malam Ini
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Masuk Bursa Transfer Pengganti Arne Slot di Liverpool
-
Jelang Timnas Indonesia vs Myanmar, Dion Markx: Kami Tak Melihat Hal Negatif
-
Respons Kevin Diks usai Timnas Indonesia 'Berantakan' Ditinggal Shin Tae-yong
-
Detik-detik Asnawi Mangkualam Semprot Exco PSSI Arya Sinulingga
-
Aston Villa Raih 8 Kemenangan Beruntun, Rekor Luar Biasa Sejak 1914
-
Nasib Naturalisasinya Menggantung, Pemain Keturunan Indonesia Malah Diincar Ajax Amsterdam
-
Misi Lolos Semifinal: 3 Pemain Ini Jadi Kunci Timnas Indonesia U-22 Gempur Myanmar
-
Zahra Muzdalifah: Saya Ingin Pulang Bawa Medali
-
Lolos Lubang Jarum, Masuk Kandang Macan! Ini Lawan Timnas Indonesia U-22 Jika Tembus Semifinal