Suara.com - Berikut 8 pemain yang rela dinaturalisasi hingga pindah agama, namun tak kunjung dipanggil oleh Timnas Indonesia sepanjang karier sepak bolanya.
Sejak melakukan PSSI menjalankan program naturalisasi pada dekade 2010 an, Timnas Indonesia terus gencar melakukan naturalisasi terhadap pemain keturunan ataupun pemain asing.
Pemain keturunan yang berkiprah di luar negeri pun banyak didekati dan ditawari untuk dinaturalisasi serta menjadi WNI guna mengangkat prestasi skuad Garuda.
Tak hanya pemain keturunan, para pemain asing yang berkarier di Indonesia pun banyak dinaturalisasi secara khusus, seperti contohnya Cristian Gonzales.
Biasanya naturalisasi khusus ini diberikan kepada para pemain asing yang telah tinggal di Indonesia selama lima tahun berturut-turut atau menikah dengan wanita lokal.
Nah, adanya naturalisasi khusus ini membuat banyak pemain asing pun rela melepas kewarganegaraannya dan menjadi WNI.
Sayangnya meski para pemain ini menjadi WNI, tetap saja kemampuan mereka tak pernah dilirik oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia.
Tercatat, ada 8 pemain yang dinaturalisasi bahkan sampai pindah agama, namun tak pernah dipanggil membela Timnas Indonesia. Siapa saja pemain itu?
Baca Juga: Sandy Walsh: Sepak Bola Seperti Agama di Indonesia
Herman Dzumafo dikenal sebagai penyerang tajam pada era Indonesia Super League, terutama saat dirinya masih berseragam PSPS Pekanbaru sejak 2007 silam.
10 tahun kemudian, pemain kelahiran Kamerun ini memutuskan untuk naturalisasi. Meski dikenal tajam, ia tak pernah merasakan pemanggilan ke Timnas Indonesia.
Silvio Escobar menjadi salah satu contoh pemain asing yang dinaturalisasi secara khusus dan kemudian memutuskan pindah agama atau menjadi Mualaf.
Ia memutuskan pindah agama karena menikah dengan wanita lokal. Karena menikah dengan WNI, Silvio Escobar dinaturalisasi. Sayangnya, ia juga tak pernah dilirik Timnas Indonesia.
3. O.K John
Liga Indonesia banyak memiliki bek-bek asing berkualitas. Salah satunya adalah OK. John yang tiba di Indonesia pertama kali pada 2005 silam.
Usai berkarier lama di Indonesia, pria yang kini berusia 41 tahun itu memutuskan menjadi WNI pada 2018. Tetap saja, kemampuannya dalam bertahan tak membuat Timnas Indonesia tertarik.
4. Guy Junior
Guy Junior merupakan penyerang asing asal Kamerun. Pertama kali ia tiba di Indonesia, yakni pada 2005 silam dengan membela PS Palembang.
Pada tahun 2016, Guy Junior memutuskan naturalisasi dan menjadi WNI. Meski jadi WNI, namanya tak pernah dilirik oleh Timnas Indonesia.
5. Charles Orock
Charles Orock merupakan pemain kelahiran Kamerun yang dinaturalisasi dan menjadi WNI pada tahun 2017 silam.
Namanya sendiri tak begitu akrab di telinga pecinta sepak bola Tanah Air. Hanya saja, ia tercatat pernah bermain bagi PSS Sleman, Martapura FC, dan Persibangga Purbalingga.
Fabiano Beltrame dikenal sebagai salah satu pemain asing yang malang melintang di sepak bola Indonesia. sejak 2005, ia telah menghabiskan kariernya di Tanah Air hingga kini berusia 42 tahun.
Meski dikenal sebagai bek tangguh yang jago duel udara dan punya tendangan keras, Fabiano Beltrame tak pernah membela Timnas Indonesia meski dirinya berstatus WNI.
7. Mohammadou Al-Hadji
Mohammadou Al-Hadji dikenal sebagai pemain yang banyak membela klub Indonesia, seperti PSMS Medan, Persik Kediri, PSIS Semarang, PKT Bontang, hingga Barito Putera.
Pemain kelahiran Mali itu menjadi WNI pada 2018 lalu. Meski begitu, Al-Hadji juga tak pernah dilirik untuk berseragam Merah Putih.
8. Zoubairu Garba
Zoubairu Garba juga menjadi salah satu bek tangguh yang dikenal punya tendangan keras. Ia memutuskan menjadi WNI pada 2019 silam.
Sayangnya eks PSIS Semarang itu tak pernah dilirik untuk membela Timnas Indonesia. Bahkan sejak jadi WNI, namanya tak pernah masuk kandidat pemain yang dipanggil ke skuad Garuda.
(Felix Indra Jaya)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
3 Legenda Persib yang Harumkan Nama Indonesia, Nomor 2 Nyaris Gabung Klub Bundesliga
-
Cara Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Langsung, Wajib Rebut Posisi Ini
-
Kejam! Dulu Dipuja-puja, Media Inggris Kini Olok-olok Tijjani Reijnders
-
Terungkap! 4 Permintaan Tak Tahu Diri Malaysia ke FIFA Sebelum Disanksi
-
Pengamat Vietnam: Hanya Orang Bodoh yang Percaya Naturalisasi Malaysia Sah
-
Ole Romeny Minta Skuad Timnas Indonesia Jangan Ragu: Libas Arab Saudi dan Irak!
-
4 Negara Asia Tenggara Dapat Sanksi Denda dari AFC, Ada Indonesia
-
Dear Timnas Indonesia! Ultras Arab Saudi Siapkan Kejutan Buat Jatuhkan Mental
-
Maarten Paes Keluhkan Bekas Cedera, Absen di Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Gara-gara Maarten Paes, Arab Saudi Pusing 7 Keliling