Suara.com - Sandy Walsh resmi bergabung dengan Yokohama F Marinos di Liga Jepang dari KV Mechelen. Pengumuman resmi diberikan klub pada Minggu (9/2/2025).
Via akun Instagram resminya, Yokohama F Marinos mengumumkan kepindahan bek berusia 29 tahun tersebut. Dikabarkan kontraknya berdurasi satu setengah musim sampai Juni 2027.
Sandy bukan pemain Indonesia pertama yang mentas di Liga Jepang. Dalam sejarahnya, sudah ada lima pemain Indonesia yang pernah mencicipi bermain di kompetisi sepak bola Negeri Samurai.
Namun, para pemain Indonesia yang pernah berkarir di Liga Jepang tidak pernah menemui sukses besar dengan statistik jeblok dan karir yang singkat.
Bagaimana statistiknya?
1. Ricky Yacobi
Mundur jauh ke belakang, Ricky Yacobi menjadi orang Indonesia pertama yang menjejakkan kakinya di Liga Jepang saat bergabung ke Matsushita pada 1988 yang kemudian menjadi Gamba Osaka pada 1991.
Selama bermain untuk Matsushita di Liga Jepang, Ricky Yacobi kesulitan menunjukkan performa terbaiknya dengan hanya menyumbang satu gol dari enam penampilan.
2. Stefano Lilipaly
Baca Juga: Kabar Buruk Joel Veltman untuk Timnas Indonesia: Ambisi yang Terhalang Aturan FIFA
Petualangan pertama Stefano Lilipaly di sepak bola Asia dimulai dengan membela Consadole Sapporo pada 2014 usai diboyong dari Almere City.
Namun hanya bertahan satu musim di Jepang, Lilipaly pulang ke Indonesia untuk membela Persija Jakarta. Bersama Sapporo, Lilipaly hanya tampil dalam satu laga.
3. Irfan Bachdim
Irfan Bachdim direkrut oleh Ventforet Kofu pada 2014. Namun, pemain naturalisasi Indonesia itu cuma bertahan satu musim dengan tampil dua kali di J1 League.
Setelah dari Kofu, Bachdim pindah ke Consadole Sapporo pada 2015. Di sini, Bachdim tampil cukup apik dengan total 10 pertandingan dalam dua musim dan mencetak satu assist.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Laga Hidup Mati, 3 Pemain Korea Selatan yang Wajib Dimatikan Timnas Indonesia U-23
-
Gerald Vanenburg Soroti Korea Selatan yang Hobi Bantai Lawan: Yang penting...
-
Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Jay Idzes Sampaikan Kabar Duka
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Kondisi Ruang Ganti Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Hidup Mati Lawan Korsel
-
Ragnar Oratmangoen Absen di 2 Laga Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Polemik dengan Pemilik, Nuno Espirito Santo Berpisah dengan Nottingham Forest
-
Putra Ronaldinho Tantang Liga Inggris: Dari Barcelona ke Hull City
-
Analisis Gerald Vanenburg: Tantangan Berat Timnas Indonesia U-23 Hadapi Korea Selatan
-
Madura United Siap Hadapi Bhayangkara FC untuk Raih Kemenangan Penting di BRI Super League