Suara.com - Ole Romeny telah resmi dinaturalisasi dan siap membela Timnas Indonesia. Namun, siapa sangka takdir striker 24 tahun itu untuk membela Garuda didasarkan pada sejarah panjang yang menyimpan kisah tragis.
Menyitat Historia, Ole Romeny ternyata memiliki kakek buyut yang merupakan seorang Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) semasa Perang Pasifik (1941-1945). Dia bernama Thomas Degenaars.
Thomas yang merupakan ayah dari nenek Ole Romeny, Helene Wilhelmina diketahui meninggal secara tragis di Selat Malaka.
Menurut catatan laman yayasan Oorlogs Graven Stichting, Thomas Degenaars lahir di Doordrecht, Belanda pada 3 Juni 1895. Historia menyebut kakek buyut Romeny pergi ke Hindia Belanda di usia 23 tahun tepatnya pada 1918.
Setelah menikahi Trintje Wilhelmine Fortuin yang ditemui di Singapura pada 1920, Thomas kemudian pergi ke Medan.
Di sana, dia bekerja sebagai seorang akuntan perusahaan perkebunan Handeslvereniging Amsterdam (HVA) sebelum pada Perang Dunia II dirinya dan dua putranya, Tom dan Robert Degenaars diikutsertakan menjadi Tentara KNIL.
Pada 1942, petaka bagi Thomas dan keluarga pun dimulai. Dia ditangkap pasukan Jepang di Kutacane, Aceh. Dia dan dua putranya lalu dimasukan ke kamp tawanan yang terpisah.
Singkat cerita, dua tahun berselang, Thomas dan tawanan lain direncanakan pindah oleh Jepang dari Kamp Glugur dan Kamp Sungai Sengkol ke Pekanbaru.
Namun nahas, kapal yang mengangkut mereka yakni Harugiku Maru tenggelam di Selat Malaka setelah diserang oleh kapal selam Inggris HMS Truculent karena dianggap sebagai kapal yang membawa tentara Jepang.
Kakek buyut Ole Romeny itu menjadi satu dari sekitar 180 tawanan yang gagal diselamatkan Jepang dari insiden tersebut hingga tenggelam di laut Selat Malaka.
Keluarga Thomas Degenaars termasuk putrinya (nenek Ole Romeny) yakni Helene Wilhelmina Degenaars ter Haar Romenij yang lahir di Medan, 2 April 1923 pada akhirnya bisa dipulangkan ke Belanda pada 1949.
Merujuk yayasan Oorlogs Graven Stichting, kakek buyut Ole Romeny diketahui mendapat penghargaan dari Kementerian Pertahanan Belanda pada Mei 2019. Hal itu terlihat dari surat yang ditujukan kepada B Ten Haar Romeny.
Lingkaran Takdir Ole Romeny
Meski Indonesia menyimpan kisah tragis kakek buyutnya, Ole Romeny sebagai cicit pada akhirnya seperti menyempurnakan lingkaran takdir.
Sang kakek datang sebagai orang Belanda yang mencari peruntungan di masa penjajahan, sementara cicitnya kembali ke Indonesia sebagai pejuang untuk Timnas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
PSSI Beri John Herdman Keistimeewaan yang Tak Dimiliki Pelatih Timnas Indonesia Sebelumnya
-
Barcelona Krisis Lini Belakang, Hansi Flick Bidik Dua Bek Uzur Argentina
-
Belajar dari Kesalahan, Figo Dennis Ambil Hikmah dari Kartu Merah
-
Bukan Persija atau Persib, Miliano Jonathans Disarankan ke Klub Ini untuk Selamatkan Karier
-
Prediksi MU vs Newcastle Boxing Day: Akankah Rekor Buruk Setan Merah di Old Trafford Berlanjut?
-
Manchester United vs Newcastle, Siapa Pengganti Bruno Fernandes?
-
Dihajar Semen Padang, Fabio Calonego dan Emaxwell Souza Janji Ngamuk Lawan Bhayangkara FC di GBK
-
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Tembus Jajaran 5 Bek Tengah Termahal Asia
-
Manchester United Bisa Gigit Jari, Man City Siap-siap Rebut Antoine Semenyo
-
Bayern Munich Bisa Cetak Gol dari Tiga Umpan, Kompany Bongkar Polanya