Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus menanggapi carut marut yang terjadi di Liga 2 2024/2025. Saking bobroknya kompetisi di bawah Liga 1 ini sampai membuat pemain Persiraja Banda Aceh, Andik Vermansyah geram.
Andik tak segan-segan menyebut Liga Indonesia bobrok. Diduga apa yang dikatakannya buntut dari kekalahan Persiraja dari PSPS Riau di ajang play-off promosi Liga 2.
Pertandingan yang berlangsung panas ini diwarnai kontroversi akibat sejumlah keputusan wasit yang dianggap merugikan tim asal Aceh tersebut.
Sejak awal laga, tensi pertandingan sudah tinggi, dengan beberapa keputusan wasit yang diprotes keras oleh para pemain Persiraja.
Salah satu insiden yang mencuri perhatian adalah aksi Rizky Nasution yang terlihat menghampiri dan mencekik wasit utama. Kejadian ini memaksa petugas keamanan turun tangan untuk meredam situasi.
Selain itu banyak kejadian lain yang membuat Liga Indonesia jauh dari kata profesional. Masih banyak aksi kekerasan yang dilakukan pemain.
Ferry Paulus menerangkan pihaknya tidak tinggal diam menanggapi situasi ini. Salah satu hal yang dilakukannya adalah kerja sama dengan badan yudisial PSSI.
"Memang sanksi badan yudisial itu bukan ada di LIB, tetapi proposal liga itu selalu kita memberikan early-warning dan bentuk beberapa proposal yang kita sampaikan kepada Komdis (Komite Disiplin) bahwa ini ada beberapa case yang menjadi perhatian untuk Komdis melakukan persidangan, baik itu sanksi, hukuman, atau apapun juga yang lainnya," kata Ferry Paulus kepada awak media di kawasan Senayan, Jakarta.
Ferry memastikan akan ada tindaklanjut mengenai hal-hal yang terjadi terkait pelanggaran. Ia meminta sabar karena beberapa pihak sedang bekerja.
Baca Juga: PSIM Yogyakarta Selangkah Lagi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
"Ya kita tunggu beberapa saat ini keputusan-keputusan seperti apa, termasuk pertandingan-pertandingan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
PSIM Yogyakarta Selangkah Lagi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Siapa Andik Vermansyah yang Marah-marah di Medsos? Dulu Andalan Timnas Indonesia Kini Terdampar di Liga 2
-
Andik Vermansyah Ngamuk Colek Erick Thohir: Main Bola Kayak Jadi Wayang, Liga Bobrok!
-
Erick Thohir Sambut Baik Sinergi PT LIB dengan Pelatih Timnas Indonesia
-
Persikabo 1973 Tragis: Dari Liga 1 Jatuh ke Liga 2, Kini Terdegradasi ke Liga Nusantara
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Kenangan Banjir Si Jalak Harupat Jadi Senjata Oxford United Hadapi Blackburn, Kok Bisa?
-
Punya Darah Indonesia, Pemain Bangkok United Tak Sabar Rasakan Atmosfer Lawan Persib Bandung
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Aksi Ugal-ugalan Justin Hubner Berujung Petaka, Kena Hukum KNVB
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram
-
Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina
-
Rekan Setim Blak-blakan Jay Idzes Terlalu Banyak omong
-
Timnas Indonesia U-22 Tumbang oleh Senjata Andalan Sendiri, Kok Bisa?