Suara.com - Panitia Pelaksana Pertandingan Persik Kediri, Tri Widodo, buka suara mengenai insiden padam listrik yang sempat terjadi dalam pertandingan menjamu Persis Solo dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Jumat (15/2/2025).
Ia menjelaskan penyebab padamnya lampu di area Stadion Brawijaya karena ada masalah pada MCCB (Molded Case Circuit Breaker).
"Kami selalu bekerjasama dengan PLN. Ada petugas PLN yang jaga trafo besar dan jaga di sini. Setelah kami konfirmasi penyebab kematian (aliran listrik pada lampu stadion) terlepas," katanya di Kediri, Jumat malam.
Petugas PLN juga langsung sigap dengan mendatangi lokasi MCCB, yakni alat pemutus sirkuit yang berfungsi untuk melindungi jaringan listrik dari korsleting, arus berlebih, dan gangguan listrik lainnya. Lokasinya berada di area Stadion Brawijaya, Kediri.
Petugas juga langsung membenahi dan hanya butuh waktu dua menit. Namun, karena lampu di area stadion adalah konvensional bukan LED membutuhkan waktu relatif lebih lama sekitar 10 menit.
"Dua menit tersambung, tapi lampu konvensional bukan LED, butuh waktu sekitar 10 menit. Begitu MCCB ditancapkan lagi, tadi butuh waktu 11 menit baru normal semua. Cepat tadi penanganan," kata dia.
Ia juga mengatakan sebenarnya yang terjadi bukan masalah lampu tapi pusatnya aliran listrik.
Menurut keterangan PLN, ada beberapa hal yang kemungkinan menjadi penyebab padamnya lampu di stadion yakni terlepasnya daya karena terlalu melebihi kapasitas atau dilepas sengaja.
"Penyampaian PLN, lepas dayanya terlalu melebihi kapasitas atau dilepas, disengaja. Tapi selama ini belum pernah lepas, sejak 2004 baru 2025 ini lepas. MCCB nya itu. Seperti handel, didorong sudah mati," kata dia.
Baca Juga: Kartu Merah Konyol Lawan Persik, Ramadhan Sananta Diacuhkan Patrick Kluivert?
Ia pun tak mengetahui apakah ini ada unsur sengaja atau tidak. Sebab, untuk boks MCCB tersebut juga tidak terkunci sehingga siapa pun bisa membukanya.
Insiden mati lampu terjadi di menit-menit pertandingan antara Persik Kediri melawan Persis Solo dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2024-2025 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat malam.
Dalam pertandingan ini, skor berakhir 0-0. Persik sempat melesakkan gol, namun dianulir setelah ditinjau dari Video Assistant Referee (VAR).
Pertandingan ini selain diwarnai anulir, juga diwarnai kartu merah.
Dengan hasil akhir ini, Persik berada di peringkat ke-7 klasemen sementara dengan 33 poin dan Persis Solo di peringkat ke-17 dengan dengan 18 poin.
(Antara)
Berita Terkait
-
Kartu Merah Konyol Lawan Persik, Ramadhan Sananta Diacuhkan Patrick Kluivert?
-
Hasil BRI Liga 1: Persik 0-0 Persis Solo, Semen Padang Lumat Persita
-
Kode Keras Ramadhan Sananta untuk Kluivert, Statistiknya Bikin Kesengsem?
-
Persis Solo Ingin Jaga Tren Positif, Ini Target Ong Kim Swee
-
Ditonton Patrick Kluivert, Ramadhan Sananta: Saya Siap!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur