Suara.com - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor pernah mengkritik para pelatih muda dari level amatir hingga profesional. Dia menyebut, juru taktik sekarang mau kesuksesan instan tetapi tidak ada kesabaran.
Hal itu disampaikan anak buah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia itu dalam wawancara khusus bersama media Belanda, AD pada 2024 lalu, tak lama setelah keputusan mengejutkan mundur dari jabatan pelatih Almere City.
"Mereka (para pelatih muda) ingin meniru Guardiola, atau De Zerbi. Dan mereka menginginkan kesuksesan instan. Tidak punya kesabaran," kata Alex Pastoor.
Kritik Pastoor tak hanya menyasar para pelatih muda, tetapi juga dirinya sendiri. Dia mengakui juga sama tak sabarannya saat awal-awal meniti karier kepelatihan.
"Anda [sebagai pelatih] harus membimbing mereka (pemain) selangkah demi selangkah. Dalam rencana yang realistis," kata Alex Pastoor.
"Pertama fondasi yang kokoh, setelah itu Anda terus memperluas rumah itu dan memperindahnya," tambahnya.
Pastoor juga menjelaskan alasan dia tiba-tiba mundur meski berhasil untuk membawa Almere City promosi ke Eredivisie pada musim 2022/2023.
Dia menyampaikan jawaban secara filosofis, menyebut keputusannya adalah untuk mencapai kedamaian diri.
"Saya ingin lebih berhati-hati dengan kebahagiaan," kata Pastoor saat itu.
Baca Juga: Indra Sjafri Digeruduk Netizen di IG usai Timnas Indonesia Dihajar Uzbekistan
Lembar Baru Bersama Timnas Indonesia
Setelah menganggur kurang lebih enam bulan, Alex Pastoor memutuskan kembali ke dunia sepak bola. Dia menerima pinangan Timnas Indonesia.
Menariknya, Pastoor tidak ditunjuk sebagai pelatih kepala oleh PSSI. Dia akan menjadi asisten pelatih Patrick Kluivert bersama Denny Landzaat dan Gerald Vanenburg.
Sejak awal Februari, Alex Pastoor dan rekan-rekannya mulai mempersiapkan Timnas Indonesia jelang lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret mendatang.
Dia, bersama Patrick Kluivert dan asisten lainnya, memantau beberapa laga BRI Liga 1 2024/2025. Bahkan, bersama Denny Landzaat, Pastoor sempat menyaksikan laga Malut United vs Borneo FC di Ternate.
Timnas Indonesia diketahui akan memainkan dua laga Grup C melawan Australia dan Bahrain. Dua laga itu akan berlangsung pada 20 dan 25 Maret mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Wajib Menang Selisih 3 Gol, Ini Rekor Pertemuan Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar U-22
-
Siapa Dani van den Heuvel? Kiper Keturunan Indonesia yang Dipermalukan Arsenal di Liga Champions
-
Janji Mauro Zijlstra Jelang Lawan Myanmar Demi Timnas Indonesia U-22 Lolos Semifinal
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Wajib Turunkan 'Monster'
-
Update Ranking FIFA: Timnas Putri Indonesia Naik Satu Peringkat
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember 2025
-
Syarat Jumlah Gol Timnas Indonesia U-22 Vs Myanmar Agar Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Bukan Cuma Wajib Menang, Begini Syarat Timnas Indonesia U-22 Lolos Semifinal SEA Games 2025
-
Beda Nasib dengan Tim Putra, Timnas Indonesia Putri Justru Melenggang ke Semifinal SEA Games 2025
-
Malaysia Sudah Tumbang, Apalagi yang Harus Dilakukan Timnas Indonesia U-22 Supaya ke Semifinal?