Suara.com - Timnas Indonesia U-20 gagal lolos dari fase grup Piala Asia U-20 2025. Ternyata, statistik menunjukkan mereka lebih buruk dari Timnas Indonesia U-20 di tahun 2023.
Skuad Indra Sjafri, yang sebelumnya juara grup F di kualifikasi, bersaing di Grup C bersama Irak, Uzbekistan, dan Yaman.
Target semifinal tak tercapai, dengan Garuda Muda terhenti di fase grup.
Bagaimana pencapaian ini dibanding edisi 2023?
Secara Peringkat Sebenarnya Sama
Pencapaian Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 mirip dengan edisi 2023, sama-sama finis di peringkat tiga grup.
Perbedaannya ada di poin. Pada 2023, tim Shin Tae-yong meraih 4 poin, sedangkan di 2025, Garuda Muda hanya mengumpulkan 1 poin dari tiga laga.
Secara Jumlah Gol Juga Gak Jauh Beda
Timnas Indonesia U-20 hanya mencetak satu gol di edisi 2023 dan 2025.
Baca Juga: Soroti Kekecewaan Tim Indonesia, Media Asing Ini Unggulkan Capaian Vietnam
Pada 2023, Hokky Caraka mencetak gol kemenangan atas Suriah.
Sementara di 2025, Jens Raven mencetak gol ke gawang Uzbekistan, meski Garuda Muda kalah 1-3.
Kemunduran Ada di Pertahanan
Perbedaan mencolok Timnas Indonesia U-20 di edisi 2023 dan 2025 ada pada selisih gol.
Pada 2023, Garuda Muda hanya kebobolan dua gol dan mencatat dua clean sheet.
Sementara di 2025, mereka kebobolan enam gol, dengan satu-satunya clean sheet saat melawan Yaman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil
-
Profil Ahmed Al Ali Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Siapa Ahmed Al Ali Wasit Kuwait yang Bikin Erick Thohir Ketar-ketir?
-
Championship 2025/2026 Sudah Bergulir, 8 Tim Masih Tunggak Gaji Pemain