Suara.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster geram usai timnya dikalahkan Dewa United.
Pasukan Bajul Ijo tumbang dua gol tanpa balas dalam lanjutan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (21/2/2025) malam.
Gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh Alexis Messidoro pada menit ke-30 dan Alex Martins menit ke-37.
Paul Munster menilai timnya sebenarnya tampil cukup baik, terutama di babak pertama. Namun, kurangnya ketajaman di lini depan menjadi masalah yang krusial.
"Mereka punya beberapa peluang untuk mencetak gol. Kami tahu siapa pemain utama mereka untuk mencetak gol," kata Munster melansir laman PT Liga Indonesia Baru, Sabtu (22/2/2025).
"Sekarang Alex sudah mencetak 18 gol. Jadi, mereka memang punya pencetak gol. Kami juga punya peluang di babak pertama. Saat turun minum, kami melakukan perubahan secara teknis," tutur pelatih asal Irlandia Utara ini.
Di babak kedua, Persebaya mencoba tampil lebih agresif dan menciptakan banyak peluang. Namun, penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat mereka gagal mencetak gol.
"Saya pikir kami seharusnya bisa mencetak lima atau enam gol. Tapi kami tidak mencetak gol. Ini sering terjadi dalam banyak pertandingan. Kami mendapatkan banyak peluang, tetapi tidak bisa mencetak gol," imbuhnya.
Menurutnya, produktivitas gol Persebaya masih menjadi kendala utama. Dia menyoroti minimnya jumlah gol yang dicetak oleh pemain-pemainnya sepanjang musim ini.
Baca Juga: Persita Terus Benahi Lini Depan, Fabio Lefundes Optimis Kandaskan Borneo FC
"Saya pikir pencetak gol terbanyak kami hanya enam gol. Itu terlalu sedikit, dan para pemain yang memiliki peluang untuk mencetak gol tidak cukup tajam. Dan itu perbedaannya di babak kedua. Kami sebenarnya bermain sangat baik," kata Paul Munster.
Hasil ini membuat Persebaya harus segera menemukan solusi untuk meningkatkan ketajaman lini depan mereka. Kekalahan ini juga membuat tim turun ke peringkat ketiga klasemen sementara BRI Liga 1 2024/25 dengan perolehan 41 poin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kata-kata Ragnar Oratmangoen Usai Absen 2 Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
-
PSSI Pertimbangkan Masukan Gerald Vanenburg dan Pelatih Persija Soal Pengembangan Pemain U-23
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali